Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat Tipis di Level Rp 15.550

Jumat, 17 April 2020 08:31 WIB

Petugas menghitung rupiah di VIP kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019. Kurs rupiah menguat ke posisi Rp 13.947 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu, 6 Februari 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar pada perdagangan Jumat, 17 April 2020, diprediksi menguat tipis. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi memperkirakan rupiah berada di level Rp 15.550 hingga Rp 15.570 per dolar Amerika Serikat.

"Kemungkinan akan menguat tipis walaupun data eksternal terutama pengangguran Amerika Serikat jelek," katanya dalam keterangan tertulis pada Kamis sore, 16 April 2020.

Kemarin, kurs rupiah menyentuh posisi Rp 15.787 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor). Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp 15.787 per dolar AS, melemah 80 poin atau 0,51 persen dari posisi Rp 15.707 pada Rabu, 15 April.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menyentuh level Rp 15.726 per dolar AS pukul 10.08 WIB dengan depresiasi 151 poin atau 0,97 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada penutupan perdagangan Kamis sore, rupiah ditutup melemah tipis 65 poin di level Rp 15.640 dari penutupan sebelumnya di level Rp 15.675. Ibrahim mengatakan pelemahan ini didorong pelbagai faktor dari luar dan dalam negeri.

"Dari sisi eksternal, kekhawatiran pasar muncul lantaran anjloknya data penjualan retail di Amerika Serikat yang mencapai minus 8,7 persen pada Maret 2020," katanya.

Sedangkan dari sisi internal atau dalam negeri, pelemahan didorong oleh kekecewaan pasar terhadap pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang ekspektasi buruknya ekonomi Indonesia karena virus corona yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh negatif. Padahal, Bank Indonesia malah optimistis tentang fundamental ekonomi dalam negeri yang dinilai cukup tangguh.

"Ini menjadi pertanyaan pasar, di manakah strategi bauran yang selama ini digadang-gadang pemerintah dan BI yang membuat mata uang garuda menguat?" katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

15 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

19 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya