Industri Pariwisata Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 90 Triliun

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 17 April 2020 06:52 WIB

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani dalam Seminar Nasional Peran Serta Dunia Usaha Dalam Membangun Sistem Perpajakan dan Moneter di Kempinski Grand Indonesia Ballroom. Jakarta, 14 September 2018. TEMPO/Candrika Radita Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia mencatat industri pariwisata mengalami kehilangan potensi pendapatan sebesar Rp 90 triliun sepanjang Januari 2020 hingga April 2020, di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Rinciannya yaitu kehilangan potensi penerimaan sekitar US$c4 miliar atau setara dengan Rp 60 triliun yang seharusnya bisa didapatkan dari wisatawan mancanegara dan sekitar Rp 30 triliun kehilangan potensi penerimaan dari wisatawan nusantara atau domestik.

“Berdasarkan data PHRI, per 13 April 2020, sedikitnya 1.642 hotel dan 353 restoran atau tempat hiburan kini berhenti beroperasi. Kami dari pelaku industri pariwisata kehilangan potensi pendapatan yang sangat besar dalam kondisi ini,” ujar Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani dalam seminar virtual berjudul Strategi Pengelola Industri Perhotelan Menghadapi COVID dan Krisis, Kamis, 16 April 2020.

Dia mengatakan angka tersebut dihitung berdasarkan pertimbangan okupansi dan lainnya berdasarkan perbandingan dengan capaian sepanjang 2019. Apalagi berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari hingga Februari hanya 2,16 juta orang atau turun 11,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Bahkan sepanjang Februari saja secara tahunan sudah anjlok 28,85 persen.

Berkurangnya jumlah wisatawan mancanegara ini tentu saja berdampak pada tingkat keterisian kamar hotel yang pada saat itu rata-rata hanya 49,2 persen. Adapun tingkat hunian hotel saat ini telah mendekati nihil, begitupun dengan restoran.

Penurunan drastis dirasakan sejak kasus pertama virus corona masuk ke Indonesia hingga saat ini. Apalagi pemerintah melalui Kementerian Pariwisata telah menutup 180 destinasi dan 232 desa wisata di Indonesia.

D
ampaknya, beberapa hotel telah memberhentikan pekerja harian dan melakukan cuti di luar tanggungan perusahaan (unpaid leave) bagi pekerja kontrak dan pekerja tetap, serta melakukan waktu kerja secara bergiliran bagi hotel dan restoran yang masih beroperasi.

“Bagaimanapun perusahaan harus melakukan efisiensi agar cashflow tetap terjaga,” tuturnya.

BISNIS

Berita terkait

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

11 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

12 hari lalu

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

12 hari lalu

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

13 hari lalu

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

PHRI Yogyakarta Atur Batas Maksimal Kenaikan Harga Kamar Libur Lebaran

26 hari lalu

PHRI Yogyakarta Atur Batas Maksimal Kenaikan Harga Kamar Libur Lebaran

Selama periode libur Lebaran ini, PHRI Yogyakarta menargetkan okupansi hotel bisa mencapai 90 persen

Baca Selengkapnya

PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

33 hari lalu

PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Minta Pemilik Hotel Bayar THR Karyawan di Awal

45 hari lalu

Sandiaga Uno Minta Pemilik Hotel Bayar THR Karyawan di Awal

Ketua Umum PHRI Haryadi Ramdani tidak keberatan atas pembayaran THR itu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

46 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

47 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

52 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya