PKS Sebut Kartu Pra Kerja Jokowi Berpotensi Gagal Saat Corona

Kamis, 16 April 2020 13:45 WIB

Calon Presiden inkumben nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menunjukkan kartu Pra Kerja saat berpidato dalam kampanye terbuka di Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 26 Maret 2019. kampanye ini dihadiri ribuan pendukung, parpol pengusung, dan para ulama. ANTARA/Rahmad

Tempo.Co, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Netty Prasetiyani Heryawan, menilai pelaksanaan program kartu pra kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa pandemi wabah corona berpotensi gagal. Menurut dia, ada tiga hal yang patut disoroti, yakni terkait efektivitas kartu, sasaran dan skala prioritas penerima manfaat, serta alokasi anggarannya.

"Kartu pra kerja sebenarnya diterapkan untuk re-skilling dan up-skilling bagi para pencari kerja. Namun, untuk kondisi saat ini, dapat dipastikan akan terjadi miss-match," ujar Netty kepada Tempo, Kamis, 16 April 2020.

Terkait dengan efektivitas program itu, Netty mengatakan pemerintah akan terganjal dengan masalah permintaan dan penawaran tenaga kerja. Ia menduga, di masa pandemi, jumlah tenaga kerja akan melimpah karena banyak yang terimbas pemutusan hubungan kerja (PHK).

Namun, di saat yang sama, industri sedang dihadapkan dengan ancaman kelesuan produksi. Sehingga, dengan kondisi ini, penyerapan tenaga kerja akan minim. Akibatnya, program pelatihan yang digelontorkan untuk peserta pun kurang berimbas.

Ia berpendapat semestinya pemerintah memprioritaskan anggaran untuk pemberian bantuan finansial. Sehingga, anggaran yang disusun untuk pelatihan di kartu pra kerja itu direalokasikan ke bantuan tunai.

Sebelumnya, pemerintah menganggarkan sebesar Rp 20 triliun untuk 5,6 juta penerima manfaat kartu pra kerja. Dari jumlah itu, Rp 5,6 triliun di antaranya dimanfaatkan untuk anggaran pelatihan.

Lebih lanjut, Netty mengungkapkan bahwa program kartu pra kerja ini masih menjadi bahan diskusi di DPR terkait konsep dan implementasinya. "Program ini digawangi oleh Kemenko Perekonomian yang tidak memiliki mitra di DPR RI dan tidak melakukan fungsi teknis," ujarnya.


Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

5 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

7 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

7 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

9 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

11 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

12 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

12 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

14 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

14 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

15 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya