Jokowi Perintahkan Percepatan Izin Perusahaan Alat Kesehatan
Reporter
Eko Wahyudi
Editor
Rahma Tri
Kamis, 16 April 2020 12:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa sejumlah industri dalam negeri mempunyai kemampuan dalam memproduksi alat pelindung diri (APD) dan alat medis dengan jumlah besar. Oleh karena itu, ia memerintahkan kepada jajaran terkait untum mempercepat dalam pemberian izin usaha untuk produsen alat kesehatan ini.
"Saya telah menginstruksikan agar proses pemberian izin produksi atau izin edar kepada perusahaan yang ingin memproduksi alat-alat kesehatan itu dipercepat," ucap Jokowi melalui akun resmi media sosial Instagramnya, Rabu 15 April 2020 malam.
Meski begitu, Jokowi menuturkan, pihaknya tetap berkewajiban menjaga dan membantu perusahaan maupun kelompok usaha untuk memenuhi persyaratan medis yang diperlukan dalam memproduksi alat kesehatan.
Di tengah situasi yang tak menentu, Jokowi mengatakan, dibutuhkan juga manajemen industri yang berkaitan dengan kebutuhan alat-alat medis seperti masker, ventilator, bahan baku, obat, dan lain sebagainya untuk memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pasokan di dalam negeri. Karena saat ini ada 213 negara yang terkena pandemi corona atau Covid-19, maka banyak negara memperebutkan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan dalam penanganan virus Covid-19, dan menyebabkan kelangkaan alat-alat itu.
<!--more-->
"Kita tahu sejumlah industri di dalam negeri telah mampu memproduksi alat pelindung diri dalam jumlah besar," ucap Jokowi.
Pada kesempatan yang lain, Jokowi juga optimis dampak buruk akibat pandemi Corona di Indonesia bisa selesai pada akhir tahun 2020. Pada tahun depan, Jokowi meyakini perekonomian bisa bangkit lagi, terutama pariwisata.
Jokowi mengatakan, dengan kondisi sekarang, tahun depan masyarakat akan terdorong untuk menuntaskan dahaganya untuk bepergian. Saat ini, pemerintah telah mengimbau agar masyarakat di rumah dan melakukan aktivitasnya dari rumah. Pembatasan perjalanan pun dilakukan pemerintah demi memutus rantai penyebaran wabah ini.
Jika masa darurat Corona ini selesai, Jokowi yakin, masyarakat akan langsung menikmati kembali keindahan alam Indonesia. "Optimisme itu yang harus diangkat. Jangan sampai kita nanti apa terjebak pada pesimisme karena masa Covid-19 ini. Booming yang akan muncul setelah covid ini selesai ini itu tidak bisa kita manfaatkan secara baik," kata Jokowi saat membuka ratas mitigasi Covid-19 di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, Kamis, 16 April 2020 lewat video conference.
EKO WAHYUDI l EGI ADYATAMA