TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan transportasi PT Blue Bird Tbk, memperkenalkan program BirdKirim, sebuah program layanan pengantaran logistik sebagai kelanjutan dari program Blue Bird COD (Chat-Order-Delivery) yang sebelumnya telah diluncurkan beberapa waktu lalu.

Dengan program anyar ini, perseroan menawarkan opsi tambahan bagi konsumen yang ingin mendapatkan layanan pengantaran logistik dengan melakukan pemesanan melalui aplikasi MyBluebird. Sebelumnya, layanan pengantaran logistik Blue Bird dapat diakses dengan menghubungi customer service.

Pembayaran dari argo taksi dapat dilakukan melalui metode tunai maupun non-tunai via fitur Easy Ride di aplikasi My Bluebird, sementara pembayaran barang langsung dilakukan oleh pemesan ke merchant terkait. Direktur Marketing Blue Bird Amelia Nasution mengatakan program itu dibuat lantaran melihat antusiasme masyarakat terhadap layanan logistik perseroan.

"Meski baru diluncurkan sekitar 2 minggu yang lalu, kami melihat program ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat tetap beraktivitas di rumah namun harus memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari kebutuhan bahan makanan, kebutuhan rumah tangga, pengiriman barang dan lain-lain," ujar Amelia dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 April 2020.

Selain metode pemesanan yang baru, Amelia mengatakan program anyar itu menggunakan fitur Fixed Price sehingga memungkinkan konsumen yang melakukan pemesanan BirdKirim melalui aplikasi untuk mendapatkan tarif yang pasti sebelum pemesanan dilakukan. Dengan layanan anyar itu, ia mengatakan masyarakat bisa tetap memenuhi kebutuhannya dengan tetap melaksanakan kebijakan pembatasan sosial yang dicanangkan pemerintah.

Amelia menambahkan bahwa program baru itu merupakan langkah keberlanjutan dari perusahaan dalam menghadapi penyebaran virus Corona atau Covid-19. Sebelumnya, tutur dia, perseroan telah menerapkan berbagai tindakan preventif mulai dari pembersihan kabin mobil oleh pengemudi Blue Bird setiap kali selesai beroperasi, penyediaan hand sanitizer hingga penyediaan masker reusable yang diberikan ke masing-masing pengemudi.

Khusus di layanan program BirdKirim, perusahaan telah menyiapkan pengemudi khusus yang kesehatannya selalu diperiksa sebelum beroperasi. Para pengemudi juga telah dibekali seperti masker dan sarung tangan dalam mengantarkan barang pesanan ke lokasi tujuan.

Setelah selesai beroperasi, perseroan juga melakukan pembersihan secara menyeluruh terhadap armada untuk memastikan kesiapan armada keesokan harinya sebagai protokol kerja selama wabah Corona. "Semua tahap ini diberikan sebagai usaha perusahaan dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan untuk para pengemudi, karyawan, dan tentunya para pelanggan dari Blue Bird Group," tutur Amelia.