Tiket.com Buka-bukaan Soal Kondisi Perusahaan Dihantam Corona

Senin, 13 April 2020 16:54 WIB

Ruangan tempat pertemuan di kantor tiket.com di Menara BCA, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Januari 2020. TEMPO/Bram Setiawan

Tempo.Co, Jakarta - Industri pariwisata di dalam negeri ikut terseret arus pelemahan ekonomi global akibat wabah virus corona. Dampak ini tak terkecuali dirasakan oleh semua kelompok usaha di dalamnya, termasuk online travel agent (OTA) Tiket.com.

Managing Director Tiket.com Gaery Undarsa, melalui konferensi pers virtual yang digelar pada Senin, 13 April, menceritakan nasib perusahaannya setelah wabah corona menyerang ratusan negara. Mula-mula, Gaery mengatakan bahwa penjualan perseroan menurun hingga 75 persen. "Penurunan paling banyak tercatat untuk tiket pesawat. Selanjutnya hotel," kata Gaery.

Terjunnya penjualan membuat manajemen berpikir cara paling cepat untuk menjaga stabilitas fiskal perusahaan. Mulanya, perusahaan menyusun pelbagai asumsi risiko dengan masa darurat yang berbeda-beda. Skenario awal disusun untuk tiga bulan, kemudian enam bulan, dan terakhir hingga satu tahun.

Di saat yang sama, perusahaan mengaktifkan survival mode agar sebisa mungkin tak mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurut Gaery, PHK adalah opsi terakhir. Sedangkan untuk mempertahankan bisnis, Gaery mengatakan perseroan telah memangkas sejumlah ongkos operasional.

Pos yang paling besar dipotong adalah ongkos marketing atau penjualan dengan porsi mencapai 90 persen. Dengan begitu, perusahaan pun otomatis memutar kemudi fokus dari bisnis penjualan tiket dan hotel ke sisi customer handling atau layanan konsumen.

Perubahan fokus perseroan ini juga didorong oleh meningkatnya minat konsumen untuk melakukan reschedule atau pengubahan jadwal perjalanan hingga refund alias pengembalian tiket. Per hari, tutur Gaery, peningkatan untuk layanan konsumen ini mencapai 7-10 kali lipat.

Walhasil, hampir seluruh karyawan pun diperbantukan untuk turut menangani konsumen. Di sisi lain, perusahaan juga berupaya membantu pemerintah mengkampanyekan gerakan jaga jarak sosial atau physical distancing yang ditampilkan di halaman aplikasi.

Meski begitu, Gaery mengakui perusahaan masih mengantongi transaksi dari penjualan-penjualan tiket. "Penerbangan masih menyumbang transaksi paling besar karena saat ini masih ada orang yang butuh melakukan perjalanan, seperti untuk keperluan medis dan pemerintah," tuturnya.

Gaery optimistis situasi ini akan berakhir dan ekosistem pariwisata kembali pulih. Ia mengakui sudah menyusun asumsi pemulihan seandainya persebaran virus corona berhasil dimampatkan.

Pertama, ia mengatakan, tren pemulihan akan difokuskan terhadap penjualan hotel-hotel di dalam kota untuk kepentingan staycation. Ia meyakini, seusai pandemi berakhir, masyarakat mula-mula akan memilih berlibur dengan menginap di hotel-hotel dengan radius yang masih tak terlampau jauh dari rumahnya.

Tren ini, kata dia, terjadi karena masyarakat bosan terus-terusan berada di rumah selama wabah. Kedua, tren pemulihan difokuskan untuk destinasi yang bisa dijangkau dengan transportasi pribadi, seperti di Bandung atau Puncak, Bogor. Ketiga, tahap pemulihan dilakukan untuk destinasi domestik seperti Yogyakarta dan Bali. "Untuk pemulihan tujuan internasional ini bakal menjadi tahap terakhir," ujarnya.


Berita terkait

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

7 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

9 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

11 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

14 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

14 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Westlife akan Konser di Candi Prambanan, Cara Beli Tiket dan Ketentuannya

19 hari lalu

Westlife akan Konser di Candi Prambanan, Cara Beli Tiket dan Ketentuannya

Westlife akan mengadakan konser di area Candi Prambanan pada Juni 2024. Tiket konsernya pun sudah bisa dibeli secara online pada 13 April 2024

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

22 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

H+2 Lebaran, 46 Ribu Lebih Penumpang Kereta Tiba di Jakarta

23 hari lalu

H+2 Lebaran, 46 Ribu Lebih Penumpang Kereta Tiba di Jakarta

Kedatangan penumpang ke wilayah daop 1 Jakarta selama periode arus balik lebaran 13-21 April 2024 mencapai 362.916.

Baca Selengkapnya