TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan e-commerce Shopee menyiapkan program stimulus senilai Rp 100 miliar untuk sejumlah pihak terimbas wabah virus corona Covid-19, seperti para mitra usaha mikro, kecil, dan menengah. Pasalnya, perseroan melihat UMKM sebagai salah satu sektor yang terkena dampak besar akibat melemahnya daya beli dan konsumsi masyarakat di masa wabah Covid-19.

"Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, Shopee merasa perlu untuk terus mengedepankan inisiatif yang berfokus kepada meringankan beban mitra UMKM kami," ujar Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja dalam keterangan tertulis, Senin, 13 April 2020.

Stimulus itu diharapkan bisa membuat para mitra tetap berdaya dalam kondisi ini. Ia pun berharap inisiatif itu bisa membantu meringankan beban semua mitra-mitra penjual UMKM, pembeli, dan karyawan garda terdepan Shopee yang terkena dampak dari pandemi Covid-19.

Bukan hanya dapat membantu mitra-mitra penjual UMKM Shopee, Handika berharap program ini membantu masyarakat Indonesia yang terkena dampak tidak langsung dari pandemi Covid-19. Menyitir penyataan Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, dampak dari COVID-19 yang paling parah akan terjadi di kuartal 2 dan 3, di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi hanya akan tumbuh sebesar 2,3 persen.

Sehingga, menurut Handhika, diperlukan stimulus ekonomi yang besar untuk dapat menjaga kesehatan dan kesinambungan pertumbuhan di Indonesia. "Shopee percaya akan adanya kekuatan di balik setiap gerakan. Inisiasi stimulus Dukungan Covid-19 100M Shopee juga merupakan bentuk lain dari tanggung jawab sosial kami untuk masyarakat Indonesia," tutur Handika.

Selain mitra UMKM, Handika mengatakan perseroan turut memberikan perhatiannya kepada pembeli untuk tetap menjaga konsumsi masyarakat dan karyawan Shopee yang ditempatkan di gudang dan jasa antar agar tetap berdaya.

Adapun stimulus tersebut, menurut Handika, diberikan dalam beberapa bentuk, antara lain mengurangi biaya operasional serta meningkatkan kemudahan pemasaran untuk UMKM. Caranya, perseroan memberi stimulus modal untuk mitra UMKM, di samping memberi potongan biaya administrasi berbagai layanan sebesar 30 persen untuk mitra penjual.

Berikutnya, memberikan bantuan tambahan modal hingga Rp 1 juta dalam bentuk voucher kepada setiap mitra penjual agar para penjual dapat terus menjalankan usahanya secara normal. Untuk mitra penjual baru, Shopee memberikan modal awal hingga Rp 1 juta dalam bentuk voucher, kredit iklan sebesar Rp 150 ribu, serta gratis layanan program Gratis Ongkir Xtra.

Stimulus lainnya adalah untuk meningkatkan daya beli pengguna dengan melaksanakan program tunjangan hari raya melalui permainan Shopee Tanam senilai total Rp 10 miliar sepanjang periode Big Ramadan Sale. Perseroan pun memberi bonus saldo shopeepay gratis untuk pengguna, serta memberi banyak voucher gratis ongkir maupun subsidi ongkir dan diskon untuk barang kebutuhan pokok.

Di samping itu perseroan juga terus berupaya memastikan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan garda terdepan sebagai perpanjangan tangan dari mitra penjual di service by Shopee. Caranya, dengan menyediakan masker, multivitamin, obat, dan disinfektan bagi karyawan di gudang Shopee. Adapun berdasarkan data kuartal 4 tahun 2019 jumlah penjual aktif Shopee di Indonesia mencapai lebih dari 3 juta.

CAESAR AKBAR