Kata Lion Air Soal Rencana Tarif Tiket Pesawat Naik di Zona PSBB

Senin, 13 April 2020 08:37 WIB

Pesawat Batik Air dan Lion Air. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen maskapai penerbangan Lion Air Group belum memutuskan kebijakan menaikkan tiket pesawat di zona pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Perseroan kini masih menunggu keputusan pemerintah merevisi aturan tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB) tiket pesawat.

"Lion Air Group akan terus dan masih memantau perkembangan hari per hari dan mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah serta rekomendasi perusahaan," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro saat dihubungi pada Senin, 13 April 2020.

Adapun saat ini, Danang memastikan perusahaan masih menjual harga tiket pesawat sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia juga meyakini manajemen tak menjual harga tiket melebihi tarif batas atas yang ditetapkan.

Di sisi lain, Danang menjelaskan, pada masa pandemi ini, perusahaannya tengah berfokus menjalankan protokol kesehatan dan keselamatan sesuai rekomendasi otoritas terkait. Hal itu untuk memastikan seluruh awak pesawat, staf, dan penumpang yang menggunakan jasa Lion Air Group aman dalam penerbangan.

Ihwal kebijakan strategis internal selama menghadapi situasi dan kondisi saat ini, Danang mengatakan manajemen masih merundingkannya. "Apa yang terjadi masih dibahas oleh manajemen internal," katanya.

Kementerian Perhubungan sebelumnya tengah menyiapkan aturan pembaruan terkait TBA dan TBB tiket pesawat. Aturan ini menyusul ditetapkannya sejumlah daerah sebagai zona PSBB untuk menekan jumlah penyebaran virus corona.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan pihaknya memungkinkan akan menaikkan TBA untuk angkutan penumpang niaga berjadwal menjadi dua kali lipat dari harga yang berlaku saat ini. "Kami menghitung seolah-olah satu penumpang menjadi (membayar) dua (tiket). Jadi (kenaikan tarif) hampir dua kali lipat," ujar Novie di Jakarta, Ahad, 12 April 2020.

Novie mengatakan kebijakan itu sesuai dengan beleid yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019. Pasal 14 aturan tersebut menyebutkan bahwa pemerintah melakukan pembatasan jumlah penumpang paling banya 50 persen dari kapasitas tempat duduk.

Kebijakan ini diikuti dengan penyesuaian tarif batas atas dan memberlakukan tuslah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dengan begitu, Novie memungkinkan aturan TBA dan TBB yang diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019 direvisi.

Novie menerangkan, kenaikan TBA ini akan berlaku sementara waktu di masa pandemi virus corona. Setelah beleid itu diteken, Novie menyebut masing-masing operator maskapai langsung bisa mengimplementasikan perubahan harga tiket di paltform penjualannya. "Jadi mungkin dibutuhkan waktu tiga hari untuk maskapai setelah aturan ini ditandatangani," ucapnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

22 jam lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

6 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

8 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

8 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

9 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

10 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

10 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

13 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya