Darurat Corona, Bos Bulog Jamin Stok Beras Cukup

Kamis, 9 April 2020 13:52 WIB

Pekerja beraktivitas di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020. Pemerintah telah memastikan ketersedian beras di pasar tetap aman disaat penanganan Corona dan jelang Ramadhan. TEMPO/Muhammad Hidayat

Tempo.Co, Jakarta - Direktur Utama Badan Urusan Logistik alias Bulog Budi Waseso memastikan kecukupan stok pangan selama masa darurat wabah Virus Corona alias COVID-19. Stok beras mencukupi seluruh Indonesia.

"Menghadapi situasi sulit di tengah pandemi covid 19, kami sampaikan bahwa posisi stok beras masih sangat mencukupi kebutuhan penyaluran yaitu 1.441.936 ton beras yang tersebar di seluruh Indonesia per tanggal 9 april 2020," kata Budi dalam rapat bersama dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 9 April 2020. Pasokan itu, tutur dia, terdiri atas 1,39 juta ton cadangan beras pemerintah dan stok beras komersial sebanyak 53 ribu ton.

Untuk pasokan pangan lainnya, kata Budi, antara lain posisi stok gula mencapai 5.068,63 ton. "Kami masih akan terus melakukan pengadaan untuk mencukupi kebutuhan gula pada masyarakat," ujarnya. Selain itu, daging kerbau tercatat 113,21 ton, minyak goreng 781,15 kiloliter, tepung terigu 614,64 ton, serta telur ayam 20,28 ton.

Terkait dengan mekanisme penjualan pangan pokok kepada masyarakat, Budi mengatakan Bulog menerapkan strategi penjualan melalui e-commerce atau secara online. Strategi tersebut dilakukan untuk mengurangi kerumuman massa, mengurangi masyarakat ke luar rumah maupun meminimalisir kontak langsung.

"Selain itu untuk jaringan RPK dan kelurahan, pemesanan dari mitra binaan dapat dilakukan melalui online atau menghubungi petugas Bulog. Selanjutnya pembagian kepada masyarkat dilakukan dengan pengaturan jadwal untuk mengurangi kerumuman," kata Budi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Sarman Simanjorang mengatakan hingga saat ini belum tampak lonjakan permintaan bahan pangan yang signifikan di DKI Jakarta. Kendati Ibu Kota segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar mulai Jumat, 10 April 2020.

"Tetapi dalam 20 hari ke depan kita akan memasuki bulan Ramadhan, konsumsi akan naik stok dan ketersediaan agar dipastikan berlimpah atau mencukupi. Komoditi gula, bawang,daging kerbau ini perlu diwaspadai lonjakan permintaannya," ujar Sarman kepada Tempo, Rabu, 8 April 2020.

Di samping itu, Sarman meminta pemerintah menjamin kelancaran jalur logistik pokok pangan dari daerah ke Jakarta selama PSBB berlaku. Dengan dijaganya stok dan distribusi pangan tersebut, ia meyakini tidak akan terjadi gejolak harga yang membebani masyarakat. "Termasuk pasokan barang ke berbagai toko ritel dan perdagangan juga jangan sampai terganggu, termasuk transportasi berbagai barang ekspor impor."

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya