Sri Mulyani Sebut Duit dari Pandemic Bond Bisa Jadi PMN BUMN

Selasa, 7 April 2020 20:26 WIB

Menkeu Sri Mulyani Indrawati memberikan pidato pada acara Mandiri Investment Forum 2020 Indonesia : Advancing Investment-Led Growth, di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah bakal menerbitkan surat utang Pandemic Bond untuk mengatasi tekanan di perekonomian akibat mewabahnya Virus Corona alias COVID-19. Ia mengatakan utang itu akan diterbitkan tahun ini dengan skema yang masih dikaji.

"Kami siapkan ini untuk tahun 2020, aktivitasnya tergantung berapa lama restrukturing dan pembiayaannya seperti apa," ujar Sri Mulyani dalam siaran langsung, Selasa, 7 April 2020.

Ia mengatakan pandemic bond ini bersifat below the line, alias sumber pembiayaan yang dicadangkan negara untuk menjaga agar tidak terjadi efek domino di perekonomian. Sehingga, bentuknya tidak hanya penerbitan dengan cara lelang.

Menurut Sri Mulyani, akan ada beberapa alternatif dalam penggunaan pandemic bond ini, salah satunya adalah dalam bentuk penyertaan modal negara lewat Badan Usaha Milik Negara, baik perbankan maupun lembaga keuangan lain. Di samping itu, bisa juga penggunaannya dengan penempatan dana pemerintah atau investasi pemerintah pada institusi yang ditunjuk pemerintah.

"Bond yang bisa dipegang institusi yang ditunjuk pemerintah yang bisa mensupport restrukturisasi agar tekanan ekonomi tidak bisa masuk ke tekanan sektor keuangan," kata Sri Mulyani.

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan pemanfaatan pandemic bond juga bisa berupa penjaminan. Misalnya, nanti institusi yang melakukan tugas dari pemerintah akan mendapat jaminan. Sehingga, kalau mengalami kerugian, mereka bisa melakukan klaim.

Ia mengatakan berbagai skema itu masih dielaborasikan dan didiskusikan dengan Otoritas Jasa Keuangan dan pihak terkait. "Kami tetap berhati-hati terkait dengan risiko moral hazard," tutur Sri Mulyani. Ia mengatakan nantinya pihak yang bisa menikmati fasilitas ini pun adalah yang memiliki rekam jejak yang bagus.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

7 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

16 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

21 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

2 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

3 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

4 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya