Kemenperin Realokasi Anggaran Rp 113,15 M untuk Penanganan Corona

Senin, 6 April 2020 15:22 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ditemui usai meninjau Pusat Riset Obat Modern Asli Indonesia di Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences di Cikarang, Bekasi, Rabu. (ANTARA/ Sella Panduarsa Gareta)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian melakukan realokasi anggarannya sebesar Rp 113,15 miliar guna penanganan virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, memang anggaran yang disiapkan tergolong sedikit, karena pagunya tak sebesar dengan kementerian lain. "Sehingga total rencana realokasi Rp113,15 miliar memang tidak besar karena anggaran kami hanya Rp 2,9 triliun," kata dia saat Rapat Kerja Virtual bersama Komisi VI DPR-RI, Senin 6 April 2020.

Adapun rincian realokasi anggaran yang dilakukan oleh Kementerian perindustrian terdiri dari Sekertariat Jenderal merealokasi anggarannya sebesar Rp707 juta. Kemudian untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Industri Agro sebesar Rp105,20 juta.

Selanjutnya, Ditjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKTF) merealokasi angarannya sebesar Rp 4,2 miliar. Kemudian untuk Ditjen Industri Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) sebesar Rp4,86 miliar.

Selanjutnya untuk Ditjen Industri Kecil Menengah, dan Aneka (IKMA) sebesar Rp92,7 miliar. Sedangkan untuk Ditjen Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) hanya sebesar Rp60 juta.

Lalu ada Badan Penelitian dan pengembangan Industri yang merealokasi anggarannya sebesar Rp4,6 miliar. Dan ada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri dan Inspektorat Jenderal yang masing masing merealokasi anggarannya sebesar Rp5,7 miliar dan Rp105,5 juta.

Oleh karena itu, Agus berharap dukungan dari anggota legislatif Komisi VI untuk masalah realokasi anggaran ini. Sehingga seluruh program pemerintah dalam penanganan dampak virus corona terhadap sektor industri bisa berjalan dengan baik.

"Tentu dari kami Kemenperin akan siap dan senang apabila dalam implementasi bekerjasama dengan anggota komisi VI agar program ini bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

Berita terkait

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

7 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

14 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

19 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

25 hari lalu

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

28 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

35 hari lalu

Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

Zulhas memimpin pemusnahan barang impor ilegal yang didapat dari pengawasan post border. Adapun total nominal barang itu mencapai Rp 9,3 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

37 hari lalu

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.

Baca Selengkapnya