Angela Tanoesoedibjo mengacungkan jempol usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. Putri Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo itu dipanggil sebagai calon wakil Menteri Pariwisata. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyediakan sebanyak 99 kamar hotel budget, RedDoorz, bagi tenaga medis dan anggota gugus tugas yang menangani wabah virus corona Covid-19. Penyediaan fasilitas ini merupakan hasil kerja sama antara kementerian dan jaringan hotel.
"Kerja sama ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan industri perhotelan yang merupakan bagian penting dalam pariwisata nasional," ujar Angela dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 April 2020.
Kamar itu akan menampung sebanyak 130 tenaga medis. Adapun hotel yang termasuk jaringan RedDoorz, yang bersedia menyediakan layananya ialah RedDoorz Plus Plaza Blok M dan RedDoorz Blora di Menteng.
Angela menjelaskan, kedua hotel tersebut relatif berdekatan RSU Fatmawati, RSPAD Gatot Soebroto, dan RS Dr. Cipto Mangunkusumo. Ketiga rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan bagi pasien penderita Covid-19.
Adapun Angela memastikan, hotel yang bekerja sama dengan kementeriannya mesti memenuhi standarisasi yang sudah ditetapkan. Misalnya memastikan seluruh pegawai hotel memakai perlengkapan keamanan dan menghindari kontak langsung dengan tamu yang menginap.
"Agar bisa memberikan rasa nyaman dan aman kepada tenaga medis yang menginap dan juga bagi pekerja hotel di dalamnya," katanya.
Direktur Umum, Sumber Daya Manusia, dan Pendidikan RSU Fatmawati Gede Ketut Wirakamboja mengatakan pihaknya mengapresiasi upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan bantuan ini, tenaga medis akan merasa aman.
"Sehingga mereka merasa aman dan nyaman tanpa harus memikirkan untuk pulang tengah malam ke tempat tinggalnya," katanya.
President Director RedDoorz Mohit Gandas mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk dukungan jaringan hotel untuk penangan virus corona. Selain di Indonesia, program kerja sama serupa juga diluncurkan di Filipina dan Singapura.
"Selain menyediakan kamar, kami juga memasok dan mendistribusikan perlengkapan penunjang kesehatan. Misalnya masker wajah yang bisa dicuci, pembersih tangan berbasis alkohol, minuman berenergi, dan droplet hats," katanya.
Sebelum bekerja sama dengan RedDoorz, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga telah mengajak Accor Group untuk menyiapkan akomodasi bagi tenaga medis. Secara teknis, kementerian telah menyerahkan penggunaanya kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).