Redam Arus Mudik, Bantuan Sosial Khusus untuk DKI Disiapkan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 2 April 2020 15:37 WIB

Mensos Juliari Batubara menghadiri Rapat Kerja Gabungan Komisi VIII dengan Menteri Sosial dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana, di Gedung DPR RI, di Jakarta, Selasa (14/01/2020).

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Juliari P. Batubara manyampaikan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan bantuan sosial khusus untuk DKI Jakarta. Bantuan ini diberikan untuk meredam lonjakan arus mudik perantau ke berbagai daerah di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Juliari, program bantuan sosial ini sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Intinya untuk mengurangi lonjakan arus mudik dari DKI ke daeah-daerah lain, sehingga diputuskan akan diberikan bansos khusus untuk DKI," ujar Juliari kepada wartawan usai Rapat Terbatas di Istana, Kamis 2 April 2020.

Mensos menyebut dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Menko Maritim dan Ivestasi Luhut Binsar Pandjaitan. "Tadi juga Presiden mengingatkan, karena sudah cukup banyak program bansos yang digelontorkan oleh pemerintah antara lain seperti PKH, program sembako dan lain-lain, termasuk pra kerja dan insentif kepada dunia usaha, kami diminta untuk menghitung dengan cermat agar tidak tumpang tindih," lanjut Juliari.

Dengan bantuan sosial khusus ini, diharapkan kelompok masyarakat yang benar-benar terdampak wabah Covid-19 paling parah bisa mendapat bantuan. Mereka adalah pekerja harian di sektor informal khususnya di DKI.

"Saya kita Presiden sudah jelas, meminta kami paling lambat 2 minggu kami sudah bisa realisasikan program bansos khusus ini di DKI," ujar Juliari.

Advertising
Advertising

Terkait besaran dan mekanisme bantuan sosial khusus ini, Juliari menyebut akan berkoordinasi terlebih dulu dengan sejumlah menteri lainnya. Ia menyebut akan berembug dengan Menko Perekonomian, Mendagri, Keuangan, dan Menko Marinves. "Agar bisa dipastikan program khusus ini tidak terlalu tumpang tindih dan benar-benar dengan data yang bsa dipertanggungjawabkan," paparnya.

Pemerintah memastikan akan berupaya keras untuk menjaga arus mudik bisa seminimal mungkin. "Juga yang tidak mudik bisa tetap menjalani kehidupannya dengan normal dan tidak terlalu merasakan tekanan ekonomi," kata Juliari.

Berita terkait

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

5 jam lalu

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

7 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

7 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

7 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

9 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

10 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

11 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

12 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya