DPR Usul ke Sri Mulyani Agar PMN Jiwasraya Masuk di RAPBN 2020

Rabu, 1 April 2020 06:09 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya di kawasan Harmoni, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) kembali mengupayakan penuntasan pembayaran tunggakan klaim nasabah pemegang polis tradisional maupun non tradisional yaitu JS Saving Plan. Kemarin, perseroan telah melakukan pembayaran tahap pertama kepada 15 ribu pemegang polis tradisional, dengan total nilai klaim Rp 470 miliar.

Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko menuturkan opsi pembayaran dengan mekanisme cicil atau bertahap ini tak terhindarkan, mengingat ketersediaan dana yang terbatas. Berdasarkan kondisi keuangan Jiwasraya hingga akhir Desember 2019, total liabilitas atau kewajiban mencapai Rp 51 triliun, sedangkan total aset yang tersisa sebesar Rp 22 triliun.

“Dana untuk membayar tahap pertama ini bersumber dari likuidasi aset finansial, untuk nasabah polis tradisional lainnya dan non tradisional kami sedang menyusun skema penyelesaiannya,” ujar Hexana kepada Tempo, Selasa 31 Maret 2020.

Pembayaran akan dilakukan setelah memperoleh ketetapan mengenai tahapan, besaran, jadwal, dan jangka waktu pembayaran yang saat ini tengah dibahas bersama dengan pemegang saham, yakni Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan, serta regulator.

“Pembayaran kali ini mungkin tidak berarti, tapi ini bukti komitmen dan kehadiran pemerintah untuk menyelesaikan masalah Jiwasraya, penyelesaian akan terjadi meski perlu waktu,” ucapnya. Adapun tunggakan klaim secara keseluruhan mencapai Rp 16,7 triliun.

Advertising
Advertising

Hexana menjelaskan perseroan memilih untuk membayarkan tunggakan kepada pemegang polis tradisional lebih dulu, karena memiliki nilai tunai yang relatif kecil. Proses untuk memperoleh sumber dana pembayaran tahap pertama ini pun cukup berliku. Perseroan harus menyisir sisa-sisa aset finansial yang masih likuid untuk kemudian dilakukan Repurchase Agreement (repo) seluruhnya.

Sementara itu, Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah mengatakan dewan baru-baru ini telah mengusulkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memasukkan rencana penyertaan modal negara (PMN) untuk Jiwasraya pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN) 2020.

“Karena di masa krisis karena wabah virus Corona nasabah pasti sangat memerlukan uang tersebut, sehingga kami mendesak pemerintah untuk menyiapkan PMN sebesar Rp 5 – 7,5 triliun untuk kepentingan nasabah Jiwasraya,” kata Said.

Alokasi PMN itu dapat digunakan untuk membayar cicilan tunggakan klaim nasabah yang direncanakan bertahap hingga akhir 2022. “Jadi bentuk talangan pemerintah sembari proses restrukturisasi dan penyelamatan lainnya terus berjalan.”

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

1 hari lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

3 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

3 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

4 hari lalu

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

5 hari lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

6 hari lalu

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

Wakil Menteri BUMN sebut pemerintah masih kurang memberikan pendanaan untuk developer, guna memberikan pengadaan hunianuntuk masyarakat

Baca Selengkapnya

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

6 hari lalu

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

PT Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus tersebut akan mendapat santunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

6 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

7 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

10 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya