Jokowi Pilih Pembatasan Sosial Tangani Corona, Respons Pasar?

Selasa, 31 Maret 2020 12:28 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan para pelaku pasar masih berhati-hati dan memantau langkah pemerintah dalam menanggulangi Virus Corona alias Covid-19 di Tanah Air.

Salah satu kebijakan yang dipantau adalah langkah Presiden Joko Widodo yang memilih pembatasan sosial berskala besar untuk mengatasi wabah ini. Padahal, belakangan muncul dorongan berbagai pihak agar Jokowi melakukan karantina wilayah untuk mempercepat penanganan perkara tersebut.

"Memang kalau lockdown-nya keras mungkin pasar akan bereaksi negatif dan terkoreksi turun. Tapi kalau seperti sekarang ini pasar biasa saja, tidak respons negatif maupun positif," kata Hans kepada Tempo, Selasa, 31 Maret 2020.

Ia menuturkan pemerintah mesti menjelaskan lebih rinci mengenai kebijakan yang akan diambilnya. Di samping itu, ujarnya, pasar juga menunggu pengumuman stimulus paket ekonomi Jilid III oleh pemerintah.

Menurut Hans untuk bisa memacu kepercayaan pelaku pasar, pemerintah memang harus memutar otak bagaimana cara menghentikan penyebaran wabah ini di Indonesia. Setelah pandemi itu berakhir, pemerintah diminta untuk memulihkan kembali perekonomian yang terimbas dampak negatif penyakit tersebut.

"Memang agak sulit penanganan di Indonesia karena di sejumlah titik seperti pasar dan kampung masih ramai saja, seakan enggak ada masalah dengan Corona. Pemerintah harus hati-hati jangan sampai ada ledakan," ujar Hans.

Selagi angka penyebaran Virus Corona terus naik, Hans melihat indeks di pasar modal masih akan berfluktuasi. Kendati, hingga saat ini ia melihat kebijakan otoritas pasar modal sudah cukup baik untuk meredam kepanikan pasar. "Jadi poin pentingnya di penanganan corona, serta agar pandemi segera berlalu, karena kita khawatir ada gelombang berikutnya juga."

Untuk hari ini, Hans mengatakan indeks harga saham gabungan atau IHSG berpeluang menguat terbatas karena terkerek sentimen eksternal, khususnya dari berbagai kebijakan di Amerika Serikat. Terpantau, pada Selasa pagi, 31 Maret 2020, bergerak menguat terbawa kenaikan bursa saham global.

Pada pukul 09.25 WIB, IHSG menguat 126,15 poin atau 2,86 persen ke posisi 4.540,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 23,66 poin atau 3,53 persen menjadi 694,43 poin.

Presiden Jokowi sebelumnya menetapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar dalam menghadapi penyebaran virus corona. Ia pun meminta para menterinya menyusun aturan pelaksanaan kebijakan ini agar bisa diterapkan di daerah.

"Dalam menjalankan kebijakan pembatasan sosial skala besar, agar segera disiapkan aturan pelaksanaan yang lebih jelas. Sebagai panduan bagi provinsi, kabupaten/ kota sehingga mereka bisa kerja," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas membahas laporan Gugus Tugas Penanganan Corona lewat video conference, Senin, 30 Maret 2020.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan bahwa pembatasan sosial skala besar itu merupakan babak baru dalam perang Indonesia melawan corona. Kebijakan ini juga bersamaan dengan perintah physical distancing yang diminta Jokowi agar dilakukan lebih tegas, disiplin, dan efektif.

Jokowi bahkan mengatakan kebijakan ini perlu didampingi oleh kebijakan darurat sipil. "Tadi sudah saya sampaikan bahwa perlu didampingi adanya kebijakan darurat sipil," katanya.

Ia kembali menegaskan bahwa kebijakan kekarantinaan kesehatan, termasuk karantina wilayah adalah kewenangan pemerintah pusat. Jokowi mengatakan hal tersebut bukan merupakan wewenang pemerintah daerah.

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

12 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

13 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

14 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

15 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

15 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

21 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

22 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

23 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya