Telkom Anggarkan Rp 1,5 Triliun, Siap Buyback Saham

Reporter

Eko Wahyudi

Selasa, 31 Maret 2020 08:09 WIB

Memperingati 20 tahun kiprahnya di bursa saham, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melakukan seremoni pembukaan perdagangan saham, Senin, 2 November 2015, di Bursa Efek Indonesia (BEI).

TEMPO.CO, Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk atau Telkom berencana melakukan aksi pembelian kembali saham atau buyback, dengan nilai mencapai Rp 1,5 triliun atau paling banyak 20 persen dari saham beredar.

"Pembelian kembali saham akan dilakukan secara bertahap dalam periode tiga bulan terhitung sejak tanggal 30 Maret 2020 sampai 29 Juni 2020," kata manajemen Telkom dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin, 30 Maret 2020.

Alasan manajemen Telkom melakukan aksi pembelian saham kembali, karena sejak awal tahun sampai 19 Maret 2020, saham emiten berkode TLKM turun hingga 34 persen ke level Rp 2.620.

Manajemen Telkom mengatakan, penurunan harga saham tak mencerminkan kinerja positif Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan bermaksud untuk menunjukkan komitmennya dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham melalui Pembelian Kembali Saham Perseroan.

Penurunan harga saham tersebut, dinilai juga sejalan dengan kondisi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak awal 2020, yang mengalami tekanan signifikan. Sebabnya kondisi perekonomian dalam negeri dan global tengah mengalami tekanan serta perlambatan yang disebabkan oleh wabah virus corona atau Covid-19, serta pelemahan harga minyak dunia.

Manajemen Telkom pun menunjuk PT Bahana Sekuritas sebagai perantara perdagangan efek untuk melakukan aksi pembelian kembali saham.

Adapun, alokasi dana untuk melaksanakan buyback ini berasal dari saldo laba perseroan per 30 September 2019. Penggunaan saldo laba tersebut diklaim oleh Manajemen Telkom tak akan menyebabkan kekayaan bersih perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan.

"Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan mengingat perseroan memiliki modal kerja dan cash flow yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perseroan," tulis manajemen Telkom.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

13 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

14 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya