40 Ton Bantuan Alat Kesehatan dari Investor Cina Tiba di RI

Jumat, 27 Maret 2020 10:46 WIB

Ketua Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan virus COVID-19 Provinsi Kalsel Abdul Harris Makie (kanan) bersama Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan virus COVID-19 Provinsi Kalsel Wahyuddin (kiri) mengecek bantuan alat kesehatan untuk penanganan COVID-19 di Gudang Logistik BPBD Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu 25 Maret 2020. Sebanyak 2 ribu bantuan alat kesehatan untuk penanganan COVID-19 telah diterima oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan selanjutnya akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan di wilayah Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 40 ton bantuan alat kesehatan untuk penanganan Virus Corona alias COVID-19 dari sejumlah investor Cina telah tiba di Tanah Air. Seluruh bantuan tersebut diangkut menggunakan pesawat jenis Boeing 777 yang bertolak dari Bandara Pudong Shanghai pada Kamis 26 Maret 2020 pukul 19.15 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat dinihari, 27 Maret 2020 pukul 01.40 WIB.

“Bantuan ini berasal dari investor tiongkok yang berfokus pada hilirisasi minerba. Alhamdulillah bantuan tahap 1 sudah tiba dengan selamat, selanjutnya minggu ini akan datang lagi yang tahap 2, kami bergerak cepat," ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Agung Kuswandono di Terminal Kargo 530 Bandara Internasional Soekarno Hatta, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat 27 Maret 2020.

Pasokan medis itu terdiri dari test kit Covid-19, swab kit, masker N95, masker bedah, hingga alat pelindung diri seperti baju, kacamata, sarung tangan, dan sebagainya. Seluruh bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan melalui BNPB, rumah sakit-rumah sakit, dan jaringan beberapa Fakultas Kedokteran.

Sebelumnya Juru Bicara (Jubir) Kemenko Marves Jodi Mahardi menyampaikan, beberapa investor asal Cina memberikan sumbangan untuk membantu proses penanganan wabah Covid-19. Donatur tersebut sebagian besar adalah investor yang telah berinvestasi di Indonesia seperti di Morowali, Weda Bay, Obi, Kendari, Konawe, dan sekitarnya. Investor itu mengirimkan bantuan untuk membantu penanganan pandemi secara nasional, khususnya daerah tempat mereka berinvestasi.

“Saat ini barang yang dibutuhkan tenaga medis sangat langka, maka dari itu kami mengapresiasi para donatur yang sudah bergegas dalam mencari barang-barang yang dibutuhkan,” tambah Jodi.

Sekretaris Utama BNPB, perwakilan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Harmensyah menyampaikan bahwa mereka mengapresiasi bantuan ini. "Kami berjanji untuk langsung didistribusikan,” ungkapnya.

Proses pengiriman bantuan COVID-19 ke Indonesia didukung oleh Kemlu RI, KBRI Beijing dan KJRI Shanghai, serta Atase Pertahanan KBRI Beijing. Dukungan itu juga hadir dari Kementerian dan Lembaga Cina, yakni Ministry of Foreign Affairs, Ministry of Commerce (MOFCOM), the Civil Aviation Administration of China (CACC), General Administration of Customs China (GACC). Bantuan yang diterima tersebut nantinya akan dikerahkan untuk membantu kerja dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

4 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

12 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

14 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

14 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

15 jam lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

20 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya