E-Commerce Tutup Permanen Toko Produk Kesehatan Abal-abal

Kamis, 26 Maret 2020 05:00 WIB

Siaran Pers Tokopedia Peduli Sehat.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah platform e-commerce memantau perdagangan alat kesehatan dan obat-obatan untuk penanganan Covid-19. Pedagang yang terbukti menjual barang tak sesuai aturan terancam diblokir.

Bukalapak misalnya mengawasi peredaran Chloroquein, obat yang digunakan pemerintah untuk mengatasi Covid-19. Perusahaan telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk melarang penjualan obat keras tersebut dan jenis lainnya dengan kategori yang sama.

"Secara aktif kami mengawasi ini dan take down akun-akun yang menjual obat-obatan tersebut," kata Head of Corporate Communication Bukalapak, Intan Wibisono, Rabu 26 Maret 2020. Bukalapak pun menindak tegas pedagang yang menaikkan harga secara tidak wajar untuk meraup keuntungan.

Intan menuturkan Bukalapak telah mengadaptasi algoritma mereka untuk mendeteksi pola penjualan barang tersebut. Namun masyarakat pun diharapkan turut berpartisipasi dengan melaporkan penjual yang menawarkan produk kesehatan yang tidak sesuai aturan, tanpa izin edar, hingga barang dengan harga tidak wajar.

Advertising
Advertising

Vice President of Corporate Communicaton Tokopedia, Nuraini Razak, menyatakan pihaknya telah menutup permanen ribuan toko yang menjual produk kesehatan secara tidak wajar. Tak hanya soal harga, pedagang yang menjual produk dengan judul hingga deskripsi barang yang tak wajar pun ditutup.

Dia menyebut ada puluhan ribu produk yang terbukti melanggar aturan telah dilarang tayang. "Kami juga terus melakukan sweeping berkala untuk memastikan produk yang dijual dalam Tokopedia sesuai dengan peraturan," kata dia.

Sebagai langkah antisipasi, Tokopedia telah memotong biaya layanan hingga 100 persen untuk penjual di kategori produk kesehatan dan kebutuhan pokok lainnya. Nuraini menilai langkah ini dapat mendorong penjual untuk selalu memastikan ketersediaan produk dengan harga yang stabil. Pasalnya, belanja dalam jaringan dapat menjadi alternatif untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona baru sekaligus mendorong bisnis lokal terus beroperasi.

Sementara itu Blibli telah menetapkan pembatasan pembelian produk khusus seperti hand sanitizer, cairan antiseptik, masker, dan produk sembako. Tindakan ini diharapkan bisa mencegah upaya penimbunan barang yang menyebabkan melambungnya harga produk.

Vice President of Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan mengatakan perusahaan terus melakukan pemantauan rutin agar tak ada mitra pedagang yang menjual produk di atas harga pasaran. "Kami akan menindak tegas dengan memberikan peringatan keras dan penangguhan produk bagi mitra yang tetap melanggar sehingga produk yang dijual tidak dapat diaksess pelanggan," ujarnya.

Selain obat dan sejumlah barang kesehatan lainnya, e-commerce juga membatasi peredaran alat uji cepat Covid-19 lantaran belum memiliki izin edar. Di platform penjualan itu ditemukan beberapa akun pedagang menawarkan barang tersebut dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

15 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

18 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Gratis Ongkir Tokopedia, Syarat, dan Keuntungannya

2 hari lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir Tokopedia, Syarat, dan Keuntungannya

Ketahui cara daftar gratis ongkir Tokopedia hingga keuntungannya untuk meningkatkan penjualan toko Anda. Berikut ini persyaratannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

4 Tips Memilih Baju Anti Gerah, Cocok untuK Musim Kemarau

4 hari lalu

4 Tips Memilih Baju Anti Gerah, Cocok untuK Musim Kemarau

Musim kemarau saat ini menyebabkan suhu menjadi lebih panas. Simak 5 tips memilih baju yang anti gerah.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya