Pertamina Hanya Izinkan Pembelian Tabung Gas Baru 2 Jenis Elpiji

Selasa, 17 Maret 2020 13:05 WIB

Aktivitas pengisian tabung Bright Gas di depot Plumpang, Jakarta, 3 November 2015. Bright Gas memiliki fitur katup ganda yang mencegah kebocoran pada kepala tabung. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat untuk membeli bahan bakar minyak atau BBM dan elpiji sesuai kebutuhan dan peruntukannya. "Stok BBM dan elpiji yang tersedia di Fuel Terminal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 16 hari ke depan," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, M. Roby Hervindo, dalam keterangan tertulis, Selasa, 17 Maret 2020.

Untuk menghindari pembelian berlebih maupun aksi ambil untung pengecer, Pertamina menginstruksikan agar agen dan pangkalan elpiji tidak melayani pembelian tabung elpiji subsidi 3 kilogram baru. Konsumen hanya diperbolehkan menukar tabung elpiji 3 kilogram kosong dengan yang isi di pangkalan, maksimum dua tabung per konsumen.

Pembelian tabung gas baru, kata Roby, diperbolehkan hanya untuk jenis Bright Gas dan elpiji 12 kilogram. Ia juga menekankan kepada pangkalan menjual sesuai HET, kepada konsumen yang berhak. "Bila masyarakat menemukan indikasi pelanggaran ketentuan oleh SPBU maupun pangkalan, laporkan melalui Call Centre Pertamina 135 atau email pcc@pertamina.com, kami menindaklanjuti semua laporan yang masuk," tutur Roby.

Sejumlah ketentuan itu diberlakukan Pertamina di tengah kewaspadaan atas virus Corona atau Covid-19, operasional penyaluran elpiji dan BBM tetap berjalan normal. "Di Provinsi Riau hingga Februari 2020, Pertamina telah menyalurkan Premium sebesar 117,12 juta liter. Sedangkan untuk Biosolar, disalurkan sebanyak 127,02 juta liter," ujar Roby.

Selain itu, kata Roby, untuk penyaluran elpiji 3 kilogram, periode Januari hingga Februari 2020 disalurkan total 8,04 juta tabung melalui 91 agen dan 4.399 pangkalan di seluruh Riau. “Kami berharap masyarakat tetap tenang," katanya.

Advertising
Advertising

Pertamina juga meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan pekerjanya menghadapi penyebaran virus Corona. Salah satunya dengan membentuk tim task force pencegahan infeksi Covid-19 di bawah pimpinan Direksi Pertamina. Tugas tim task force melakukan langkah pencegahan infeksi virus Corona dengan tetap mengutamakan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat.

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

14 jam lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

19 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

1 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

1 hari lalu

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

Personel Polres Bima Kota mengungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi di Kelurahan Jatibaru Barat, Asakota, Bima, NTB

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya