Mendag Jamin Stok Pangan dari Beras Hingga Gula Aman

Reporter

Eko Wahyudi

Jumat, 13 Maret 2020 16:18 WIB

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berbincang dengan penjual sayuran saat operasi pasar di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 3 Februari 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengungkapkan stok pangan seperti beras untuk saat ini masih 3,5 juta ton. Dia memperkirakan akan ada tambahan produksi beras sekitar 22 juta ton.

"Stok bahan pokok pangan sampai nanti Agustus akan cukup," kata Agus saat konferensi pers di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020.

Agus menjelaskan, untuk stok bahan pokok lain seperti jagung masih tersedia 580 ribu dan diperkirakan akan ada tambahan dari produksi dalam negeri sampai 13 juta ton.

Kemudian untuk komoditi lain, kata Agus, pihaknya telah menerbitkan Surat Perizinan Impor (SPI) untuk 34 ribu ton bawang putih. Bawang putih impor itu diperkirakan mulai masuk ke Indonesia dalam tiga hari ke depan dan secara bertahap sampai akhir Maret.

"Dan akan ada penambahan RIPH (Rekomendasi Impor Produk Holtikultura bawang putih) dan akan kami proses SIP-nya," ucapnya.

Selanjutnya untuk komoditi bumbu dapur yang lain, kata Agus, musim panen cabe merah akan segera masuk pada akhir Maret sampai Mei 2020.

Agus mengatakan stok gula yang berada di distributor saat ini masih ada Rp 159 ribu ton. Komoditas sebanyak itu akan digunakan untuk mengendalikan harga gula yang beberapa hari ini menembus Rp 20 ribu per kilogram.

"Memang kenaikan harga ini kami sedang turunkan tim Kementerian dan Satgas Pangan untuk mengecek gudang-gudang sehingga mencegah penimbunan di kondisi seperti ini," ungkapnya.

Untuk daging, Agus mengungkapkan, di dalam negeri masih mempunyai stok 14 ribu ton. Dengan jumlah sebanyak itu, Kementerian Perdagangan masih akan melakukan impor 170 ribu ton daging kerbau untuk memenuhi kebutuhan saat Ramadan dan Lebaran. "Kemudian minyak goreng saat ini stok aman karena mencapai 8,2 juta ton," tuturnya.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

1 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

1 hari lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

3 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

6 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

6 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

7 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya