TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo melakukan inspeksi kesiapan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat dalam memitigasi potensi penyebaran virus corona (Covid-19) pada Kamis sore, 12 Maret 2020.

"Bahwa ini salah satu hal yang positif kalau kita bisa bersatu. Di sini bisa kita buktikan kami dari BUMN dengan BNPB TNI Polri dan Pemda, kita coba minimalisasi risiko-risiko, apalagi ini kan tempat publik yang sangat crowded, yang banyak orang karena itu kita melakukan hal ini," kata Erick di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 12 Maret 2020.

Erick Thohir mengatakan bahwa hasil inspeksi ini akan langsung dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun pihaknya tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik dan semua instansi untuk berkolaborasi meminimalisir penyebaran virus corona.

"Ini yang kami harapkan juga mari sama sama kita tanggulangi tanpa panik tanpa menyalahkan tapi sinkronisasi supaya ini bisa kita jaga sama-sama," ujarnya.

Erick Thohir mengatakan inspeksi mendadak ini dilakukan bukan hanya pencitraan. Dia hanya ingin memastikan kesiapan pemerintah dalam antisipasi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Cina itu.

“Kita melakukan ini bukan karena teman-teman wartawan hadir, jadi sudah berlangsung beberapa hari dan sehari sekali dilakukan,” kata Erick Thohir.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, bahwa kegiatan pembersihan di Stasiun Gambir telah berjalan sejak beberapa hari terakhir. "Perintah Pak Jokowi adalah lakukan pembersihan di publik termasuk tempat ibadah. Hari ini Kementerian BUMN yang miliki kewenangan area publik termasuk kereta api," ucapnya.

Dia mengatakan, Pemerintah akan melakukan pembersihan virus corona akan diutamakan pada wilayah Jawa, Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau. "Kita berharap kegiatan ini bisa dilakukan tingkat kelurahan dan desa dan libatkan masyarakat agar bersih. Corona ini dapat menular dengan mudah tapi bukan berarti kita enggak bisa antisipasi," tuturnya.