TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah video animasi singkat di media sosialnya. Animasi tersebut menyoroti hebohnya penggunaan masker pada saat virus corona (Covid-19) telah masuk ke dalam negeri.
Menurut Erick, sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan masker harus lebih diprioritaskan untuk mereka yang sedang sakit, agar tidak menularkan kepada lingkungan sekitar. "Jadi, berikan masker kepada orang yang lebih membutuhkan, ya," ujarnya melalui akun Instagram pribadi miliknya, Kamis 12 Maret 2020.
Hal tersebut kata Erick diperlukan kesadaran oleh setiap individu masyarakat Indonesia. Sehingga ia menyarankan, untuk tetap menjaga kesehatan, agar terhindar terjangkit virus corona.
"Jika tujuannya untuk mencegah virus, pencegahan yang paling ampuh adalah menjaga pola makan sehat dan seimbang, kebersihan dan berolahraga," ucapnya.
Pada animasi yang diunggah oleh Erick Thohir, terlihat visualisasi para pemeran saling membandingkan masker masing-masing. Mulai dari masker konvensional yang hanya selembar kain, sampai orang menggunakan pakaian bak astronot yang tertutup seluruh badan hanya ingin mengindari penularan virus corona.
Setelah para masyarakat sedang berdebat terkait masker, muncul karakter yang memvisualisasikan sebagai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengimbau bahwa penggunaan masker hanya untuk orang yang sedang sakit serta membutuhkan.
"Apalagi hingga menimbun masker dan ngejual dengan harga berlebihan. Itu merugikan banyak orang," kata Sri Mulyani dalam animasi tersebut.
Setelah Sri Mulyani mengimbau masyarakat, datanglah Erick Thohir untuk mengajaknya melakukan inspeksi ke pasar-pasar.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan wakilnya, Kartika Wirjoatmodjo mengecek prosedur antisipasi virus corona atau COVID-19 di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten. Dalam pengecekan ini, keduanya kompak tidak menggunakan masker sama sekali.
"Saya sudah bilang masker itu hanya dipergunakan untuk orang sakit," kata Erick kepada wartawan di Terminal 3 Internasional, Bandara Soekarno Hatta, Rabu, 11 Maret 2020.
EKO WAHYUDI l FAJAR FEBRIANTO