Dampak Virus Corona, Pasokan Sepatu untuk Lebaran 2020 Terlambat

Reporter

Antara

Kamis, 12 Maret 2020 01:27 WIB

ilustrasi sepatu pria (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) memastikan pasokan sepatu akan terlambat masuk ke pasaran domestik saat Lebaran 2020 yang jatuh pada akhir Mei. Pasalnya, bahan baku produksi sepatu yang bergantung dari Cina terganggu akibat mewabahnya virus corona Covid-19.

"Bulan Januari-Februari ada outbreak corona, padahal pada 3 Februari seharusnya sudah harus ada pengapalan bahan baku untuk industri kita. Karena corona, ini diundur terus sampai 17 Februari 2020," kata Direktur Eksekutif Aprisindo Firman Bakri dalam diskusi "Corona Datang Bisnis Meradang" di Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020.

Firman menuturkan bahan baku yang terhambat itu telah membuat produksi sepatu turun hingga 20 persen sepanjang Februari 2020.

"Apabila masalah bahan baku ini tidak bisa diselesaikan, pada bulan Maret sampai ke depan penurunan produksi bisa sampai 50 persen," katanya.

Kendati demikian, Firman menyebut kondisi ekonomi Cina kini mulai berangsur pulih. Dengan demikian, ada harapan bagi industri untuk bisa lebih baik di tengah dampak wabah corona.

Ia menambahkan, meski ada harapan, produk orientasi pasar domestik sayangnya harus menghadapi keterlambatan pasokan saat Lebaran 2020. "Untuk kejar pasar Lebaran, pertengahan Maret ini bahan baku sudah harus masuk. Itu dalam kondisi normal. Tapi dalam kondisi sekarang, sejelek-jeleknya bahan baku masuk pertengahan April tapi ada potensi produk sepatu masuk ke pasar Lebaran akan terlambat," katanya.

Firman mengatakan dampak corona cukup memukul industri sepatu. Ia mengatakan industri harus membayar lebih untuk bahan baku dari Cina. Pasalnya, industri bahan baku sepatu di Cina juga harus membayar upah lembur untuk mengantisipasi kemunduran produksi pesanan yang sudah disepakati.

Setidaknya, jika ingin mengejar waktu pengiriman bahan baku, harga bisa naik hingga 10 persen. Selain itu, di dalam negeri pihaknya juga harus mengejar target produksi baik untuk ekspor maupun pasar domestik.

"Pastinya kita harus bayar overtime lagi untuk pekerja kita selesaikan sesuai tenggat waktu. Jadi pasar untuk Lebaran pasti terlambat, kemudian beban-beban biaya tadi juga harus dikeluarkan industri," kata Firman.

ANTARA

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

8 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

8 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

8 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

9 hari lalu

Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

Tak selalu bikin pegal dan menyiksa, berikut beberapa potensi dampak positif terkait pemakaian sepatu hak tinggi menurut podiatris.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

10 hari lalu

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

10 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

11 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya