Bank Mandiri Tunggu Waktu dan Harga yang Pas Sebelum Buyback

Rabu, 11 Maret 2020 12:22 WIB

(Baju putih) Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar dan (batik jingga) Wakil Direktur Utama Hery Gunardi bersama jajaran direksi lainnya meresmikan Kantor Cabang Bank Mandiri yang menggabungkan konsep kafe kopi dengan perbankan di Mal Senayan City, Jakarta, Rabu 11 Maret 2020. EKO WAHYUDI l Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Bank Mandiri Tbk (Persero) menyatakan siap untuk buy back atau pembelian kembali saham perseroan. Namun, kata Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Royke Tumilaar, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

“Kalau siap (buyback), kita semua siap, karena memang diberikan kebijakan tidak perlu izin sudah bagus. Tapi persiapan kita kan apakah timingnya tepat, harganya tepat, dan memberikan manfaat nggak ke perusahaan ya kan, yang penting itu kan,” kata Royke di Mal Senayan City, Jakarta, Rabu 11 Maret 2020.

Adapun Mandiri menjadi menjadi salah satu perusahaan pelat merah yang diminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk lakukan buy back saham guna bisa mendongkrak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terpuruk imbas dampak Virus Corona (Covid-19) dan anjloknya harga minyak dunia.

Royke mengatakan, bahwa buy back yang akan dilakukan perseroan harus bisa memberikan manfaat. Namun, jika langkah tersebut akan memberikan dampak buruk maka tidak akan dilakukan. Bank Mandiri masih memantau kondisinya pasar saat ini.

"Bukan saja (timing buyback saat) drop, tapi nanti kita lihat nanti apa namanya benefit ke perusahaan kan macam-macam, jadi treasury stock atau jadi penggunaan itu pemanfaatannya macam-macam. Apakah untuk dijadikan long term bonus atau jadi treasury stock, karena semua keputusan ada konsekuensinya. Jadi kita lihat timingnya,” ujarnya.

Royke mengaku belum menyiapkan alokasi dana yang bakal digunakan untuk melakukan aksi korporasi tersebut. Menurutnya jumlah anggaran bisa disiapkan jika waktu untuk melakukan pembelian saham sudah ditentukan.

“(Alokasi) Belum kita hitung lah. Jadi kita belum sampai ke angka, karena kita lihat timingnya belum, dalam hitungan jam kita bisa lakukan kok,” ujar Royke.

Seperti diketahui sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, otoritas mengizinkan semua emiten atau perusahaan publik melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Hal ini sebagai upaya memberikan stimulus perekonomian dan mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

Wimboh menjelaskan, anjloknya IHSG itu sejalan dengan perlambatan dan tekanan perekonomian baik di global, regional, maupun nasional sebagai akibat dari wabah covid-19 atau virus corona dan melemahnya harga minyak dunia.

“Untuk itu, OJK hari ini mengeluarkan kebijakan pelaksanaan pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik (buyback saham),” ujar Wimboh dalam keterangan tertulisnya.

Selain Bank Mandiri, beberapa BUMN yang sahamnya diminta buyback adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) atau BBRI, PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) atau BBTN.

Selain itu, ada juga BUMN di sektor kontruksi yaitu PT Wijaya Karya Tbk (Persero) atau WIKA, PT Adhi Karya Tbk (Persero) atau ADHI, PT PP Tbk (Persero) atau PTPP, PT Jasa Marga Tbk (Persero) atau JSMR, dan PT Waskita Karya Tbk (Persero) atau WSKT.

Di sektor tambang, ada PT Antam Tbk (Persero) atau ANTM, PT Bukit Asam Tbk (Persero) atau PTBA, dan PT Timah Indonesia Tbk (Persero) atau TINS.

EKO WAHYUDI l M. HENDARTYO

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

13 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

13 jam lalu

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA).

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

1 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

1 hari lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

3 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

5 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya