Cegah Truk Obesitas, Kemenhub Minta Penyesuaian Spesifikasi Ban

Reporter

Antara

Senin, 9 Maret 2020 15:48 WIB

Petugas melakukan pemotongan truk obesitas atau over dimension dan over loading (Odol) di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 2 Maret 2020. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian meminta perusahaan ban menyesuaikan spesifikasi ban agar tidak dimanfaatkan karoseri untuk merancang truk yang bisa mengangkut beban lebih.

Budi dalam sambutannya saat penindakan kelebihan muatan dan dimensi (overdimension overload/ODOL) di Tol Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020, mengatakan perusahaan ban sengaja membuat ban yang sangat kuat karena permintaan karoseri agar membuat truk yang mampu mengangkut lebih dari yang ditentukan.

“Saya akan koordinasi dengan Kemenperin soal industri komponen kendaraan terutama industri ban, memang di Indonesia ban yang dibuat itu adalah ban terkuat di dunia. Saya sampaikan ini karena pesanan dari sektor industri kendaraan truk supaya bisa dibuat lebih,” katanya.

Karena itu, Kemenhub mengusulkan ban yang dibuat sesuai spesifikasi dan tidak dilebih-lebihkan.

“Kalau bisa setelah ban itu dinaiki dengan berlebih muatannya, bisa pecah sekalian. Kami berharap bisa bekerja sama dengan Kemenperin kalau bisa ada ‘downgrade’ untuk spesifikasi kendaraan ban ini yang ada di Indonesia kalau ban yang sudah dinaiki muatan lebih itu tidak akan bisa sesuai,” katanya.

Terkait potensi kecelakaan setelah penyesuaian, Budi mengatakan penurunan spesifikasi hanya disesuaikan daya muat.

“Jadi kalau sekarang muatnya ‘kan disampaikan ada dan besi dan sebagainya sehingga kuat. Kalau muat untuk 30 ton saja kalau lebih dari itu bannya akan pecah,” katanya.

Selain ban, dia menambahkan, pihaknya juga menyoroti industri casis (rangka kendaraan) yang saat ini semakin ringan, namun semakin muat banyak.

“Saya sudah sampaikan hal ini memang barang dipesan agen pemegang merek (APM) dari kita ke Jepang dan sebagainya kemudian plat baja tipis ringan tapi daya muat lebih besar. Nanti kami koordinasi dengan pelaku industri,” katanya.

Ia mengingatkan perusahaan karoseri dan diler agar tidak lagi membuat dan menjual truk yang dimodifikasi berdimensi lebih.

“APM sudah saya undang saya panggil. Jadi mereka sudah mengundang juga dilernya. Jangan lagi menjual truk-truk yang over dimensi. Saya melakukan pengawasan kalau masih ada diler menjual truk terutama ‘dump truck’ yang overdimensi saya akan tindak dilernya,” katanya.

Budi mengatakan, sebelumnya ditemukan sejumlah diler yang menjual truk yang kelebihan dimensi. “Ada, sebelumnya ada beberapa diler yang suka memajang kendaraan truk tidak sesuai dengan dimensi. Saya minta lewat APM dan sudah saya undang diler di Jabodetabek mereka siap dukung kita,” katanya.

ANTARA

Berita terkait

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

2 hari lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

3 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

6 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

9 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya