Produksi Pulih, Medco Kembali Alirkan Gas dari Blok A

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Minggu, 8 Maret 2020 08:59 WIB

Pekerja melintasi area Kilang Donggi Senoro di Desa Uso, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 22 Oktober 2016. Kilang LNG Donggi Senoro berkapasitas dua juta ton per tahun yang diperoleh dari pasokan gas PT PHE Tomori dan PT Medco Energi Internasional Tbk yang mengelola lapangan gas di Blok Senoro-Toili (total volume 250 MMSCFD) dan PT Pertamina EP wilayah Matindok (85 MMSCFD). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) menyatakan bahwa Medco &P Indonesia telah mulai memproduksi gas bumi dari Blok A, Aceh. Sebelumnya, dalam tiga bulan terakhir, Medco E&P menghentikan operasi di Blok A sehingga tidak mengalirkan gas sama sekali.

“Intinya kan soal keselamatan. jadi [masalahnya] ada di pipa gabungan dari masing masing sumur. Kan namanya proyek, ada struktur tanah yang berbeda, tanahnya bergerak,” kata Kepala BPMA Teuku Mohamad Faisal saat dihubungi Bisnis, Sabtu 7 Maret 2020 malam. Faisal memastikan saat ini Blok A sudah kembali berproduksi bertahap.

Faisal menjelaskan, Blok A merupakan wilayah kerja yang memiliki kriteria high pressure dan high temperature. Dia menyebut ada tantangan tersendiri dalam mengelola blok semacam ini.

“Karena kondisi alam saja, tanahnya tidak stabil, makanya harus diratain dulu. Karena pengerasannya kurang bagus makannya tanahnya bergerak. Makanya kami matikan dulu,” ia menjelaskan.

Direktur Utama PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) Ronald Gunawan menyampaikan bahwa pada hari Jumat 6 Maret 2020 laly, Blok A telah kembali beroperasi penuh dan mengalirkan gas dari sumur di Blok A, Aceh. “Kami berterima kasih kepada BPMA dan pemangku kepentingan lain atas dukungan untuk terus memastikan komitmen kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan penjelasan BPMA, menurut Ronald, penghentian produksi tersebut dikarenakan penyelesaian program pemeliharaan tahunan terjadwal pada fasilitas Central Processing Plant (CPP). Penyelesaian proyek memerlukan waktu untuk mengatasi dampak stabilitas tanah akibat curah hujan yang tinggi.

Selain di Blok A, Medco juga menyampaikan kemajuannya di Blok B, Kepulauan Natuna. Medco E&P berhasil menyelesaikan proyek pengembangan sumur dasar laut (subsea well development) Buntal-5, dimana saat ini sudah mulai berproduksi sebesar 40 MMSCFD.

Tahun ini, Medco juga akan melakukan pemboran pada empat sumur eksplorasi. Sumur pertama telah menemukan sumber gas yang akan diuji dalam beberapa minggu kedepan. Tiga sumur lainnya akan dibor pada kuartal II/ kuartal III 2020.

BISNIS

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

10 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

11 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

12 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

13 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

19 hari lalu

Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

Proyek pipa gas alam ITDC di Bali sudah hampir rampung sejak dibangun mulai 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

28 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

30 hari lalu

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

45 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

45 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya