Wabah Virus Corona Pangkas Ekspor Cina Sampai 17,2 Persen

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Minggu, 8 Maret 2020 08:32 WIB

Seorang wanita bekerja di ruang produksi sebuah pabrik pembuatan sepatu di wilayah Xiushan, Chongqing, Cina barat daya, 27 Februari 2020. Aktivitas warga berangsur normal berkat upaya pencegahan virus Corona yang efektif di wilayah tersebut. Xinhua/Liu Chan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua bulan sejak virus corona merebak di awal tahun ini, kinerja ekspor Cina anjlok 17,2 persen. Penurunan angka ekspor Cina dalam nilai dolar AS ini lebih tinggi dari yang diperkirakan oleh para analis sebelumnya.

Seiring dengan anjloknya ekspor Cina, impor ke negara tirai bambu ini juga tercatat menurun. Namun, penurunan angka impor hanya sekitar 4 persen, tidak sedalam ekspornya.

Impor komoditas naik didorong oleh pembelian kedelai yang meningkat 14,2 persen, bijih besi naik 1,5 persen, batu bara naik 33,1 persen, dan gas alam cair naik 2,8 persen. Total neraca perdagangan pun turun menjadi defisit US$7,1 miliar untuk dua bulan pertama 2020 ini.

Dikutip dari Bloomberg, Sabtu 7 Maret 2020, penurunan ekspor Cina ini disebabkan berbagai hal yang terumtama dipicu oleh menyebarnya virus Corona. Wabah virus corona membuat masa liburan Imlek para pekerja diperpanjang. Tentu saja hal ini menekan tingkat produksi, serta mengganggu lalu lintas barang dan jasa di negara tersebut.

Chief Economist Macquarie Group Ltd Larry Hu memperkirakan data ekspor-impor Cina pada Maret juga tidak akan jauh membaik. “Pertumbuhan ekonomi Cina banyak bergantung pada ekspor, properti, dan infrastruktur. Prospek pasar properti dan ekspor tahun ini tidak terlalu bagus, Cina kemungkinan akan meningkatkan investasi di infrastruktur,” ujar Hu, Sabtu.

Advertising
Advertising

Analis menilai, setiap awal tahun memang selalu menjadi periode yang sulit dan tak stabil bagi perekonomian Cina. Hal ini karena panjangnya liburan tahun baru Imlek. Pada awal 2020, hal ini semakin diperparah dengan penyebaran hebat virus corona, bahkan hingga ke seluruh dunia.

BISNIS

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

6 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

8 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

13 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

14 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

16 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

17 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya