Ada Wabah Corona, Investasi Cina Semester I 2020 Diprediksi Turun

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Jumat, 6 Maret 2020 19:07 WIB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Maret 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkirakan realisasi investasi Cina di semester I/2020 akan melorot. Penurunan terjadi ini tak lain akibat wabah virus corona atau COVID-19 di Cina, yang kini sudah menyebar sampai ke Indonesia.

"Dari simulasi daya yang diterima di Februari, kemungkinan menurun, khusus Cina," kata Bahlil saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Maret 2020.

Situasi ini sebenarnya juga sudah disadari oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak dua hari lalu, 4 Maret 2020. Menurut dia, merebaknya virus corona ini memperlambat kinerja di berbagai sektor, khususnya perdagangan dan investasi.

"Investasi mau masuk, karena ada corona jadi ngerem," kata Jokowi saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 4 Maret 2020.

Di sisi lain, realisasi investasi asing sepanjang Semester I/2019 mencapai Rp 212,8 triliun (43 persen dari target tahunan sebesar Rp 483,7 triliun). Dari jumlah itu, 16,2 persen atau sekitar Rp 34,4 triliun berasal dari Cina atau ketiga tertinggi setelah Singapura dan Jepang.

Advertising
Advertising

Menurut Bahlil, dampak paling besar diterima oleh investasi Cina yang tengah berjalan pada industri hilirisasi. Sebab, mesin dan tenaga kerja yang dibutuhkan masih tertahan di Cina. Sehingga, mau tak mau proses produksi terhenti. "Tapi saya enggak terlalu khawatir, kalau Maret April Corona selesai, maka bisa dipacu ketertinggalan (investasi) di Januari dan Februari," kata dia.

Meski demikian, Bahlil optimis investasi dari negara lain akan meningkat karena BKPM menggenjot promosi investasi dari negara lain, selain Cina. Selain itu, BKPM juga mengejar investasi di dalam negeri. "Agar laporan kuartal I nanti investasi tidak turun, minimal sama dengan tahun lalu," kata dia.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

7 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

7 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

7 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

9 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

10 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

10 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

12 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

12 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya