Kurs Rupiah Loyo, Pasar Khawatir Dampak Corona Pada Ekonomi

Reporter

Antara

Kamis, 5 Maret 2020 19:00 WIB

Petugas melayani penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi mendongkrak harga makanan dan minuman olahan usai Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore melemah seiring kekhawatiran pasar terhadap dampak Virus Corona baru atau Covid-19 terhadap ekonomi global dan domestik.

Rupiah ditutup melemah 62 poin atau 0,44 persen menjadi Rp 14.175 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp 14.113 per dolar AS.

"Isu perlambatan pertumbuhan ekonomi global akibat Virus Corona yang sudah menyebar di berbagai negara berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga pemerintah memproyeksi pertumbuhan ekonomi tidak akan sesuai dengan yang diinginkan oleh pemerintah, yang tadinya 5-5,4 persen menjadi 4,7-5 persen," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020.

Guna mempertahankan PDB 5 persen, pemerintah pun saat ini tengah merancang berbagai strategi untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya, adalah pemberian insentif atau relaksasi untuk memacu industri dalam negeri agar bertumbuh.

Dari eksternal, penyebaran Virus Corona di China memang sudah mereda, namun kini yang dicemaskan adalah penyebaran di negara-negara lain yang kian masif.

Advertising
Advertising

Jumlah kasus Virus Corona di seluruh dunia mencapai 95.125 kasus. Korban jiwa juga semakin bertambah menjadi 3.254 orang. Kasus Virus Corona di Korea Selatan semakin bertambah menjadi 5.621 kasus. Begitu pula di Italia (3.089), Iran (2.922), dan negara-negara lainnya.

Di AS, korban meninggal akibat Virus COVID-19 bertambah menjadi 11 orang. Mereka yang tutup usia tersebut tinggal di daerah-daerah padat penduduk seperti New York dan Los Angeles. "Ini semakin membuat cemas, karena ada kemungkinan virus bisa menyebar dengan cepat," ujar Ibrahim.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp 14.121 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.121 per dolar AS hingga Rp 14.181 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp 14.168 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.171 per dolar AS.

Berita terkait

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

5 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

6 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

6 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

6 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

7 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya