Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (tengah) bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis saat memberikan keterangan pers pada pelepasan relawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 28 Jumat 2020. Sebanyak 23 relawan misi kemanusiaan diberangkatkan menuju Jepang untuk mengevakuasi 68 dari 70 WNI yang berada di Kapal Pesiar Diamond Princess, Jepang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap kondisi WNI di empat negara dengan kasus penyebaran virus Corona tertinggi di dunia setelah Cina. Keempat negara tersebut adalah Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Italia.
"Perhatian kami berikan kepada WNI di negara-negara yang saat ini sedang mengalami perkembangan kasus yang signifikan, seperti empat negara tersebut. Kami merujuk laporan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Hotel Borobudur, Selasa, 3 Maret 2020.
Mengacu pada laporan yang dirilis WHO, Retno mengatakan sejumlah negara di luar Cina mengalami kecenderungan peningkatan temuan kasus virus Corona. Di saat yang sama, penyebaran wabah tersebut di Negeri Tirai Bambu justru menurun.
Untuk mengantisipasi adanya WNI yang tertular virus di empat negara di luar Cina ini, Retno mengatakan, pemerintah akan terus melakukan pengawasan. Selain itu, kementeriannya bakal berkomunikasi insentif dengan WNI melalui Kedutaan Besar RI di setiap negara. "Perwakilan kami juga melakukan komunikasi insentif dengan otoritas setempat," tuturnya.
Terkait dengan perjalanan WNI keluar negeri, khususnya ke Italia, Jepang, Korea Selatan, dan Iran, Retno menyatakan kementerian telah mengeluarkan informasi dan imbauan khusus. Informasi itu bisa diakses melalui aplikasi Safe Travel.
Data terkini yang dihimpun Tempo menunjukkan jumlah orang terinfeksi virus Corona di Korea Selatan menempati peringkat kedua terbesar setelah Cina. Hingga Selasa, 3 Maret 2020, total warga yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona mencapai 5.186 orang dengan angka kematian 28 orang.
Sedangkan di Iran, warga yang terinfeksi Corona mencapai 2.336 orang dengan angka kematian 77 orang. Terakhir, di Italia telah ditemukan 2.036 orang terinfeksi virus Corona dengan kematian 52 orang.