Wishnutama Akhirnya Tunda Stimulus untuk Wisatawan Asing
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 3 Maret 2020 07:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio bakal menunda pemberian stimulus khusus untuk wisatawan asing atau wisman menyusul ditemukannya dua kasus virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Ia mengatakan stimulus tersebut akan dikucurkan saat wabah mereda.
"Kemungkinan akan kami geser ke semester dua atau ketika virus mereda," ujar Wishnutama kepada Tempo, Senin petang, 2 Maret 2020.
Di samping itu, dia memastikan kementerian masih akan memantau perkembangan kondisi di lapangan. Saat ini pemerintah lebih dulu berfokus mengutamakan penanganan dan antisipasi agar infeksi virus tidak semakin meluas.
Adapun untuk pasar domestik, Wishnutama menyarankan wisatawan berkunjung ke destinasi yang aman dari paparan virus corona. Saat melancong pun, masyarakat harus memperhatikan aspek kesehatan, seperti menjaga kebersihan, mencuci tangan, meningkatkan imunitas, serta mengindahkan arahan dari pemerintah setempat.
"Tidak lupa pula agar selalu meng-update informasi tentang rumah sakit rujukan sekitar destinasi pariwisata," ujar Wishnutama.
Saat ini, ia mengklaim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memiliki standar operasional prosedur untuk melakukan langkah mitigasi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dunia internasional. Di samping itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memantau perkembangan penyebaran virus Corona, khususnya di destinasi wisata.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya mengumumkan bahwa sudah ada dua kasus positif Corona di Indonesia. Jokowi menyebut dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus tersebut sempat berkontak dengan warga negara Jepang yang positif corona.
Meski begitu Jokowi yakin pemberian insentif pariwisata tidak akan meningkatkan potensi penyebaran virus Corona. Sebelumnya pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 298 miliar sebagai insentif untuk menarik wisatawan mancanegara. Pemerintah juga berupaya memacu tingkat kunjungan wisatawan dalam negeri ke obyek wisata nasional.
Dalam kesempatan itu Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah berkeinginan kuat untuk menjaga Indonesia dari penyebaran virus Corona. Namun pemerintah juga harus memastikan ekonomi tidak terganggu akibat wabah yang telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang di seluruh dunia tersebut.
BISNIS