Panic Buying karena Corona, Pemerintah Diminta Jaga Stok Sembako

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 2 Maret 2020 19:58 WIB

Pedagang menata masker di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Jumat 28 Februari 2020. Harga masker yang sempat menyentuh sekitar Rp1,7 juta per kotak untuk jenis N95 karena dampak virus corona, kini telah turun hingga sekitar 50 persen menjadi sekitar Rp800 ribu hingga Rp900 ribu per kotak, sementara untuk masker bedah dari harga sekitar Rp250 ribu menjadi Rp160 ribu per kotak. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta jaminan pemerintah agar distribusi kebutuhan pokok (sembako) lancar sehingga tidak terjadi kekosongan stok pangan di pasaran. Hal ini untuk mengantisipasi kepanikan masyarakat setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus virus corona pertama di Indonesia, Senin 2 Maret 2020 siang tadi.

Ketua Komite Tetap Bidang Ekspor Kadin Handito Joewono menjelaskan, kondisi pasar dalam negeri amat mudah dipengaruhi oleh sentimen konsumen. Hal ini setidaknya terlihat dari laporan peningkatan permintaan di tengah kekhawatiran akan wabah corona yang kian menyebar.

"Yang terpenting [jaminan pasokan] di pasar dalam negeri karena sangat dipengaruhi dengan sentimen konsumen. Konsumen pasti terganggu dengan kabar wabah corona ini," kata Handito ketika dihubungi Bisnis, Senin.

Handito pun menyoroti pasokan dan lonjakan harga pada sejumlah komoditas pokok seperti gula dan bawang putih yang berada di atas harga normal. Karena itu, pemerintah dinilai perlu mempertimbangkan untuk mengimpor stok dari luar negeri jika pasokan dari dalam negeri tidak memadai.

"Yang perlu diantisipasi sekarang adalah pergerakan barang-barang di pasar internasional, terutama pangan yang kita impor seperti bawang putih dan gula karena saat ini di pasar sudah naik. Mau tidak mau kita harus segera beli dari pasar internasional," imbuhnya.

Advertising
Advertising

Handito menyatakan bahwa kepanikan publik atas kabar warga Indonesia yang positif terjangkit virus corona sudah mulai terlihat. Untuk mencegah adanya dampak pada perekonomian yang lebih masif, dia pun menyarankan pembentukan pusat krisis (crisis center).

Menanggapi potensi adanya spekulan dan gangguan pasokan kebutuhan pokok, Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Ardiansyah Parman mengharapkan para pelaku usaha tidak memanfaatkan kondisi ini untuk mendulang keuntungan. Dia pun kembali menegaskan bahwa aksi penimbunan barang, termasuk sembako, dapat dikenai pidana. "Dalam hal ini pemerintah perlu meningkatkan pengawasan demi menjamin pasokan kebutuhan pokok bagi konsumen," ungkapnya.

BISNIS

Berita terkait

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

10 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya