Puluhan Startup Papua Diperkenalkan ke 100 Perusahaan Asing

Senin, 2 Maret 2020 09:39 WIB

Gracia Billy Mambrasar (31 tahun) merupakan putra tanah Papua lulusan S2 Australian National University (ANU) dan kini tengah menempuh pendidikan master lainnya di Oxford University. Ia diharapkan akan memberikan kontribusi berupa gagasan inovatif dalam membangun tanah Papua. Billy merupakan CEO Kitong Bisa, LSM sosial non profit yang bergerak di bidang Pendidikan Bahasa Inggris berbasis kewirausahaan. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Milenial Billy Mambrasar menyatakan sebanyak 24 perusahaan rintisan atau startup dan usaha kecil menengah (UKM) digital milenial asal Papua dan Papua Barat diperkenalkan kepada para pengusaha dari 100 perusahaan Amerika Serikat, Australia, Cina dan Eropa.

"Mereka adalah pekerja keras, anak Papua asli teladan, milenial sejati, yang pantang menyerah. Semua pemuda dan pemudi Papua harus mencontoh mereka," kata Billy dalam siaran pers, di Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.

Perusahaan startup dan UKM itu dikenalkan pada pertemuan tingkat tinggi investasi hijau yang diadakan di Sorong, Papua Barat, pekan lalu. Ajang ini diinisiasi oleh Yayasan Inisiatif Dagang Hijau bekerja sama dengan Kementerian Kordinator Kemaritiman dan Investasi.

Billy menjelaskan, pelaku usaha milenial tersebut adalah pengusaha muda yang berasal dari berbagai wilayah adat di Papua yaitu Jayapura, Raja Ampat, Wamena, hingga daerah lainnya. Usaha mereka beragam mulai dari kuliner, kosmetik, hospitality, ekotourism, hingga aplikasi digital.

Adapun 24 bisnis tersebut merupakan bagian dari ekosistem start-up dan UKM Milenial di Papua dan Papua Barat, yang dibina oleh PT Papua Muda Inspiratif, bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM.

Pertemuan tingkat tinggi itu diharapkan memfasilitasi dialog berbagai pihak, khususnya antara pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat dengan pihak investor berkelanjutan, dan perusahaan multinasional, untuk berinvestasi secara bertanggung jawab dikedua provinsi tersebut.

Selain Billy, Staf Khusus Presiden Milenial lain yakni Putri Tanjung juga hadir di tanah Papua dalam bertema Peran Pemuda Papua Dalam Dunia Bisnis.

Ia mengaku sangat yakin bahwa anak muda Papua punya bakat dan potensi yang sangat besar. "Bisnis mereka keren-keren, dan mereka sangat siap bersaing di kancah nasional, maupun internasional, saya sangat kagum dengan startup dan bisnis mereka," ucap Putri Tanjung.

ANTARA

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

10 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

14 jam lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

16 jam lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

2 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

5 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

5 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

6 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya