Kemenkeu Catat Nilai Transaksi Lelang Capai Rp 85 T dalam 5 Tahun

Jumat, 28 Februari 2020 18:19 WIB

Pengunjung melihat barang pejabat yang akan dilelang oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan di Jakarta, 28 Februari 2018. Baju batik tulis milik Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terjual dengan harga Rp 10 juta. ANTARA

Tempo.Co, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan mencatat dalam lima tahun terakhir alias periode 2015-2019 telah terjadi frekuensi lelang sebanyak 282.441 kali, dengan nilai total pokok transaksi lelang sebesar Rp 85,9 triliun.

Dari total transaksi lelang tersebut, negara mendapatkan penerimaan sejumlah Rp 6,48 triliun yang terdiri atas Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Bea Lelang Rp 1,98 triliun, Pajak Penghasilan Rp 849,4 miliar, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan alias BPHTB untuk daerah Rp 497,3 miliar, dan hak negara atau daerah dari penjualan barang rampasan atau milik negara dan daerah Rp 3,154 triliun.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan jajarannya akan terus melakukan transformasi untuk terus menggenjot aktivitas lelang tersebut. "Dengan kemudahan yang akan kita coba cari caranya bagaimana, volume transaksi jual beli lelang ini mudah-mudahan terus meningkat," ujar Isa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020.

Isa meyakini capaian positif tercipta dari upaya pemerintah melakukan perbaikan atas proses pelaksanaan lelang melalui pemanfaatan teknologi informasi. Sebab, kata dia, dengan dukungan teknologi, saat ini pelaksanaan lelang telah mengalami transformasi dari cara konvensional dengan kehadiran peserta (face to face) menjadi tanpa kehadiran peserta melalui laman lelang.go.id.

Menurut Isa, peran lelang dalam perekonomian nasional cukup banyak, antara lain membantu penyelesaian kredit macet perbankan nasional dengan pencairan agunan melalui penjualan lelang. Hal ini dapat menambah ekuitas perbankan sehingga penyaluran dana kepada masyarakat yang pada gilirannya dapat dipergunakan dalam menjamin fungsi intermediary perbankan dalam mendukung perekonomian nasional.

Lelang juga dinilai berperan membantu pemulihan keuangan negara dengan penjualan lelang barang-barang rampasan negara oleh KPK atau Kejaksan, serta barang-barang sitaan PUPN, Pajak, atau Bea Cukai. Di sektor privat, lelang berperan menggerakkan roda perekonomian melalui perputaran arus barang dalam transaksi jual beli.

Pada Maret 2020 mendatang, Isa mengatakan direktoratnya berencana melaksanakan lelang serentak di seluruh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. Pelaksanaan lelang ini akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Barang yang akan dilelang berupa tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, kapal, dan produk UMKM. "Total nilai dari barang-barang tersebut diperkirakan sebesar Rp 30 miliar," tutur dia.

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

4 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

6 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

7 hari lalu

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

Hasil lelang vespa kesayangan Babe Cabita akan digunakan untuk pembangunan masjid dan pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

10 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

12 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

13 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

32 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

33 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

41 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

44 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya