Bos Garuda Keluhkan Kebijakan Arab Saudi Mendadak Hentikan Umrah

Kamis, 27 Februari 2020 15:51 WIB

Pekerja tengah memeriksa baut-baut yang terdapat pada badan pesawat Garuda Indonesia di Garuda Maintenance Facilities (GMF) Cengkareng, Tangerang, 24 Februari 2015. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra angkat bicara menanggapi kebijakan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menghentikan sementara penerimaan jemaah umrah dari seluruh negara. Langkah yang diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona ini dinilai cukup membingungkan.

"Ini cukup membingungkan, pengumuman pagi hari tapi langsung efektif berlaku," ujar Irfan di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020. Sehingga masih ada calon jemaah umrah yang telah mengantongi visa dan bersiap berangkat sudah tiba di bandara.

Irfan menjelaskan, saat ini sudah ada jemaah umrah yang tidak bisa berangkat ke Arab Saudi menyusul kebijakan pemerintah setempat untuk membatasi kunjungan ke Tanah Suci. Kebijakan tersebut ditempuh untuk mengurangi risiko penyebaran Virus Corona ke sana.

"Sebelumnya ada beberapa penerbangan yang sudah berangkat, tapi saya baru dapat informasi ada penerbangan yang ditolak dan tidak boleh berangkat, ini perlu kami sikapi," kata Irfan.

Lebih jauh Irfan mengatakan telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dan pihak Indonesia sedang melobi Arab Saudi agar jemaah yang telah mengantongi visa bisa berangkat. "Jadi kami mendapat informasi bahwa sudah ada yang tidak boleh berangkat."

Garuda, kata Irfan, saat ini memiliki empat jadwal penerbangan umrah dalam sehari, yaitu dua penerbangan ke Jeddah dan dua lainnya ke Madinah. Ditutupnya penerbangan itu akan menambah panjang daftar rute yang telah ditutup akibat mewabahnya Virus Corona dalam beberapa waktu terakhir.

Ketua Umum Syarikat Penyelenggara Umroh dan Haji alias Sapuhi Syam Resfiadi sebelumnya mengatakan hingga saat ini ia mendapat laporan bahwa jemaah haji dari Tanah Air masih berangkat dan diterima di Arab Saudi. Kendati pada pagi hari tadi ada pengumuman dari pemerintah Arab Saudi terkait penangguhan penerbitan visa untuk berkunjung ke Tanah Suci terhitung hari ini, untuk mengantisipasi masuknya virus Corona.

"Sampai pagi ini saya mendapatkan informasi dari Airport Soetta dan embarkasi kota lain di Indonesia masih berangkat pesawatnya. Kami dapat video dari Jeddah dan Madinah juga kedatangan jemaah masih diterima, walaupun dengan ada seleksi atau kontrol pemerintah sana," ujar Syam melalui sambungan telepon.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dikabarkan menghentikan sementara penerimaan jemaah umrah dari seluruh negara. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Wabah virus Corona telah menjangkiti di sejumlah kawasan Timur Tengah, seperti di Afghanistan, Oman, dan Libanon. Di Iran, dua orang terduga virus Corona dilaporkan meninggal.

ROSSENO AJI

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

16 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

19 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

1 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

1 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

2 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya