Jiwasraya Koleksi Saham 27 BUMN, Yang Terbesar di Perusahaan Ini

Kamis, 27 Februari 2020 14:52 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya di kawasan Harmoni, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Asuransi Jiwasraya diduga telah mengoleksi saham di 27 emiten milik negara atau BUMN dan perusahaan-perusahaan yang terafiliasi pelat merah. Berdasarkan data portofolio kepemilikan saham Jiwasraya yang diterima Tempo, investasi tersebut berbentuk saham langsung atau direct dan saham underlying berupa reksadana atau indirect.

Data yang diterbitkan per 10 Februari 2020 menunjukkan Jiwasraya mengoleksi saham langsung dan underlying reksa dana paling banyak di di PT Semen Baturaja Tbk. Nilainya 12,88 persen atau 1,2 miliar lembar saham. Rinciannya terdiri dari saham langsung 9,19 persen dan aset berwujud reksadana sebesar 3,69 persen.

Dikonfirmasi Tempo, manajemen Semen Baturaja membenarkan Jiwasraya mengoleksi saham di perseroannya. "Jiwasraya puya saham di kami," ujar Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja Basthony Santri kepada Tempo, Kamis, 27 Februari 2020. Namun, Basthony belum menyebutkan detail persentase sebaran saham seperti yang tertera dalam data. "Sedang kami cek," tuturnya.

Pada Januari lalu, Bloomberg mencatat kinerja saham emiten Semen Baturaja terus merosot dalam dua tahun terakhir. Dalam pembukuannya, kinerja saham perusahaan amblas -53,89 persen pada 2018 setelah tahun sebelumnya sempat menguat 36,4 persen. Sedangkan pada 2019, kinerja emiten dikoreksi lagi cukup dalam menjadi minus -74,78 persen.

Terkait portofolio kepemilikan saham Jiwasraya di perusahaan yang berkinerja rendah ini, Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK sebelumnya telah melakukan audit khusus. Dalam audit itu, BPK memperkirakan perseroan menanggung kerugian gara-gara berinvestasi di saham dan reksa dana berkualitas rendah yang pada akhirnya menyebabkan penurunan nilai dan tidak likuid.

Saham yang dimaksud, selain SMBR, adalah Bank Pembangunan Jawa Barat alias BJBR. Ada pula PP Properti alias PPRO. Indikasi kerugian sementara akibat transaksi tersebut diperkirakan sekitar Rp 4 triliun.

Adapun kasus Jiwasraya menyeruak setelah perusahaan asuransi negara itu mengalami gagal bayar atas klaim nasabahnya pada Oktober 2018. Gagal bayar tersebut disebut berkaitan dengan produk JS Saving Plan senilai Rp 802 miliar. Kejaksaan Agung sudah menyelidiki perkara ini dan berlanjut ke penyidikan pada 2019. Dari penyidikan, kasus Jiwasraya diduga merugikan negara hingga Rp 13,7 triliun.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CAESAR AKBAR | BISNIS

Berita terkait

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

17 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

18 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

6 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

11 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

11 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya