Dampak Corona, Sektor Penerbangan Terima Insentif hingga Rp 910 M

Selasa, 25 Februari 2020 20:06 WIB

Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan usai menjalani masa observasi selama 14 hari terkait virus corona tiba di Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu, 15 Februari 2020. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan secara resmi telah memulangkan 238 WNI ke daerah masing-masing karena telah dinyatakan sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor penerbangan akan mendapatkan stimulus pariwisata hingga Rp 910 miliar dari pemerintah dan stakeholders lantaran turut terdampak virus corona. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan stimulus itu berasal dari dana APBN, bantuan operator bandara dan operator navigasi, serta PT Pertamina (Persero).

"Stimulus dari APBN sekitar Rp 500-550 miliar," ujar Novie di Jakarta Pusat, Selasa, 25 Februari 2020.

Adapun stimulus yang diberikan oleh operator bandara, seperti Angkasa Pura I dan II serta operator navigasi, yakni Airnav, tercatat mencapai Rp 100 miliar. Insentif itu dikucurkan dalam bentuk keringanan biaya kebandar-udaraan.

Sedangkan insentif yang digelontorkan Pertamina, menurut Novie, berupa diskon biaya bahan bakar pesawat alias avtur. Seumpama diakumulasi, perusahaan minyak negara tercatat memberikan stimulus hingga Rp 260 miliar untuk maskapai.

Novie menyebut pemerintah dan stakeholdres akan menggelontorkan insentif pariwisata selama tiga bulan, yakni mulai Maret hingga Mei 2020. Kebijakan ini dilakukan untuk mendorong pergerakan penumpang domestik agar gairah wisata dalam negeri meningkat.

Mewabahnya corona diakui telah memukul kegiatan di sektor pariwisata, termasuk di bidang transportasi udara. Kementerin Perhubungan mencatat, frekuensi penumpang menurun tajam setelah kasus penyebaran virus ditemukan secara masif di Cina dan negara lain.

Novie mencontohkan, salah satu rute penerbangan di Indonesia yang terpukul oleh mewabahnya virus corona adalah Bali. Pulau Dewata saat ini diduga tengah merugi karena kehilangan potensi penumpang pesawat hingga 20 persen.

"Slot penerbangan ke Bali normalnya 450. Karena virus corona, frekuensi menurun hingga kurang dar 400," ucapnya.

Pemberian insentif ini sebelumnya telah diputuskan dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Wiodo pada Selasa siang. Pertemuan kepala negara dan menteri-menterinya itu memutuskan pemberian stimulus untuk 10 destinasi wisata yang paling terimbas dampak penyebaran virus corona. Destinasi yang dimaksud adalah Batam, Bali, Yogyakarta, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, Tanjung Pinang, Labuan Bajo, dan Lombok.


FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

17 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

2 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

3 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya