4 Arahan Jokowi Antisipasi Dampak Corona terhadap Perekonomian

Selasa, 25 Februari 2020 14:40 WIB

Menteri Kabinet Indonesia Maju mengikuti rapat terbatas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket FIBA Tahun 2023 di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 18 Februari 2020. Presiden bangga dengan kepercayaan yang diberikan FIBA setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan hampir semua menterinya dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020. Ia mengeluarkan empat arahan kepada para menteri dalam rangka menangani dampak virus corona Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia

Pertama, Jokowi meminta para menteri menggunakan instrumen moneter dan fiskal dalam rangka memperkuat daya tahan serta daya saing ekonomi Indonesia. "Dari sisi moneter saya menyambut positif keputusan BI (Bank Indonesia) dalam menurunkan suku bunga BI rate-nya. Dan juga melakukan relaksasi moneter dalam rangka mendukung ekonomi nasional," katanya.

Kedua, Jokowi meminta ada kebijakan fiskal untuk mendorong ekonomi, khususnya investasi di sektor pariwisata. Menurut dia, sejumlah daerah wisata seperti Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau mulai terkena dampak dengan menurunnya wisatawan asal Cina imbas penyebaran virus corona.

"Saya minta agar memaksimalkan kegiatan konferensi dalam negeri, MICE, di daerah-daerah tersebut. Serta ditingkatkan promosi yang menyasar pasar wisatawan mancanegara yang sedang mencari alternatif destinasi wisata karena batal mengunjungi Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang," ucap dia.

Ketiga, Jokowi meminta seluruh kementerian dan lembaga untuk mempercepat belanjanya. Ia memerintahkan Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan para kepala daerah agar segera merealisasikan belanja APBD-nya. "Juga pastikan mengenai percepatan pencairan dana desa," tuturnya.

Terakhir, Jokowi meminta upaya penurunan defisit transaksi berjalan dan neraca perdagangan dikerjakan sungguh-sungguh, efektif, dan terus dikontrol pelaksanaannya di lapangan.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

7 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

10 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

13 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

13 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

13 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

17 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

17 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

17 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

17 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

18 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya