Bursa Saham Asia 'Terbakar', IHSG Terkoreksi 1 Persen Lebih

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 24 Februari 2020 13:55 WIB

Aktivitas di hari pertama perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini parkir di zona hijau. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir sesi I perdagangan hari ini turun lebih dari 1 persen. Pelemahan IHSG Senin, 24 Februari 2020 ini tak lepas dari efek memerahnya bursa saham di Asia.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG siang ini parkir di level 5.812,17 dengan koreksi tajam 1,19 persen atau 70,09 poin pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG mengakhiri pergerakannya di level 5.882,25 dengan pelemahan 1,01 persen atau 60,23 poin.

Indeks mulai melanjutkan pelemahannya pada Senin ini dengan dibuka terkoreksi 0,61 persen atau 36,11 poin di posisi 5.846,15. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak di level 5.806,76 – 5.863,12. Seluruh 9 sektor menetap di wilayah negatif pada akhir sesi I, dipimpin industri dasar (-2,92 persen), aneka industri (-2,06 persen), dan pertanian (-1,52 persen).

Sebanyak 98 saham menguat, 270 saham melemah, dan 314 saham stagnan dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 1,06 persen dan 2,67 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG pada akhir sesi I.

Advertising
Advertising

Sejalan dengan IHSG, nilai tukar rupiah uga terpantau melemah tajam 128 poin atau 0,93 persen ke level Rp13.888 per dolar AS pukul 10.12 WIB, menuju pelemahan hari kelima beruntun sejak perdagangan 18 Februari.

Dilansir Bloomberg, rupiah memimpin pelemahan di antara mata uang emerging market di Asia hari ini setelah jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) di luar China meningkat selama akhir pekan.

Hal tersebut menambah kekhawatiran dampak wabah virus mematikan itu terhadap ekonomi global. Indeks saham di kawasan ini pun melemah untuk hari ketiga, sementara sebagian besar obligasi naik.

Indeks Kospi Korea Selatan terjerembab 3,05 persen, indeks Hang Seng Hong Kong melorot 1,50 persen, sedangkan indeks Taiex Taiwan melemah 1,30 persen. Di Cina, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 Cina masing-masing terkoreksi 0,34 persen dan 0,45 persen. Adapun bursa saham FTSE Malay KLCI dan SE Thailand masing-masing anjlok lebih dari 2 persen siang ini.

“Pasar menjadi semakin fokus pada risiko lebih banyak kerugian ekonomi yang lebih berkepanjangan dari perkiraan sebelumnya,” kata Mitul Kotecha, ahli strategi pasar negara berkembang senior di TD Securities.

Berita terkait

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

4 jam lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

9 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya