Bank Mantap Targetkan 8.000 Nasabah Pensiunan di Jawa Tengah

Reporter

Antara

Minggu, 23 Februari 2020 13:13 WIB

PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) melalui RapatUmum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan membagikandividen sebesar Rp 100 Miliar kepada perusahaan induk yaitu Bank Mandiridan Taspen. Dividen tersebut merupakan 30 persen dari perolehan lababersih tahun 2018 yang tercatat Rp 333,4 Miliar.

TEMPO.CO, Semarang - Bank Mandiri Taspen atau Bank Mantap yang merupakan sinergi PT Bank Mandiri (Persero) dan PT Taspen (Persero) menargetkan sebanyak 8.000 nasabah dari kalangan pensiunan di Provinsi Jawa Tengah pada 2020.

"Saat ini di Jateng ada 6.000-an pensiunan yang menjadi nasabah kami, tahun ini ditargetkan meningkat menjadi 8.000-9.000 nasabah," kata Direktur Utama Bank Mantap Josephus Koernianto Triprakoso di sela acara Festival Mantap Indonesia (FMI) dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-5 Bank Mantap di Semarang, Minggu, 23 Februari 2020.

Ia menjelaskan guna mencapai target jumlah nasabah tersebut, Bank Mantap memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah yang dikhususkan dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) aktif dan pensiunan.

Kemudahan yang diberikan Bank Mantap kepada nasabahnya antara lain, semua proses memasuki masa pensiun akan diurus oleh pihaknya.

"Istilahnya kami jemput bola, nasabah tinggal duduk manis nanti kami uruskan semuanya. Kami juga sedang menyiapkan sistem yang memudahkan para nasabah melakukan transaksi apa saja, tahun ini kami mulai," ujarnya.

Ke depan, kata dia, Bank Mantap akan bekerja sama dengan Bank Mandiri yang mempunyai 26 ribu jaringan "agent banking" untuk memudahkan nasabah bertransaksi.

Selain itu, Bank Mantap mendorong para ASN siap memasuki masa pensiunan dengan berbagai pola pelatihan dan pembinaan agar kesejahteraannya meningkat.

"Kami arahkan pensiunan ke sektor produktif supaya kesejahteraannya meningkat, sesuai tagline Bank Mantap yakni 'tiada kata pensiun untuk berkarya'," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Josephus menyebut jumlah jaringan Bank Mantap terus bertambah tiap tahunnya sehingga mengindikasikan tingkat kepercayaan kepada perseroan juga meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah nasabah.

Kantor Cabang Semarang saat ini memiliki 21 jaringan kantor yaitu satu kantor cabang, satu kantor cabang pembantu, enam kantor kas, tujuh unit Mantap mobil kas, dan enam Graha Mantap.

Terkait dengan acara FMI yang digelar di halaman kantor DPRD Jateng dan kantor Gubernur Jateng dengan bintang utama Didi Kempot, Josephus mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka meningkatkan "awareness" dan "engagement" di Kota Semarang dan sekitarnya.

Pada FMI, Bank Mantap juga mengundang para pensiunan yang memiliki usaha kuliner sebanyak 30 gerai dalam rangka ikut mengembangkan usaha mereka melalui Program Wirausaha Mantap Sejahtera untuk membina para pensiunan untuk tetap produktif berwirausaha di masa tua.

ANTARA

Berita terkait

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

4 hari lalu

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

9 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

16 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

BMKG memperingatkan potensi ombak tinggi hingga 2,5 meter di Pantai Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

20 hari lalu

Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

BPBD Kabupaten Demak melaporkan banjir rob masih menggenangi wilayah Sayung, Demak. Arus mudik di jalur mudik Pantura yang melintasi Demak terhambat.

Baca Selengkapnya

Prakiraan BMKG soal Cuaca Jawa Tengah Hari Ini: Berawan Hingga Hujan Petir

20 hari lalu

Prakiraan BMKG soal Cuaca Jawa Tengah Hari Ini: Berawan Hingga Hujan Petir

BMKG memprakirakan cuaca masing-masing kota di Jawa Tengah hari ini, dari berawan hingga hujan petir.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Cecar 4 Menteri soal Seringnya Jokowi Bagikan Bansos di Jawa Tengah

23 hari lalu

Hakim MK Cecar 4 Menteri soal Seringnya Jokowi Bagikan Bansos di Jawa Tengah

Hakim MK Saldi Isra menanyakan soal seringnya kunjungan Presiden Jokowi ke Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tips Mudik Jalur Darat Jumat-Sabtu Ini dari Klimatolog: dari Utara Jabar ke Selatan Jateng

24 hari lalu

Tips Mudik Jalur Darat Jumat-Sabtu Ini dari Klimatolog: dari Utara Jabar ke Selatan Jateng

Tips mudik dibagikan peneliti klimatologi di BRIN yang membaca dan menganalisis data dari Satellite-based Disaster Early Warning System (SADEWA).

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Inflasi di Jawa Tengah Naik

26 hari lalu

Menjelang Lebaran, Inflasi di Jawa Tengah Naik

Inflasi di Jawa Tengah naik menjelang Lebaran Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

30 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.

Baca Selengkapnya