KKP Gandeng Australia Genjot Produktivitas Rumput Laut Nasional

Sabtu, 22 Februari 2020 10:42 WIB

Seorang ibu menjemur rumput laut di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu, 18 September 2019. Rumput laut menjadi mata penghasilan tambahan bagi warga di pulau tersebut. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP bersama Bappenas berkolaborasi dengan Australia-Indonesia Partnership for Promoting Rural Incomes through Support for Markets in Agriculture atau PRISMA dan Kalimajari. Kerja sama ini untuk meningkatkan produktivitas rumput laut dalam negeri dan menciptakan sistem pasar yang bermanfaat bagi seluruh aktor industri rumput laut yang terlibat.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto mengatakan, pada tahun 2020 KKP telah menyiapkan bantuan berupa bibit rumput laut sebanyak 200 ton. "Dan bantuan kebun bibit rumput laut sebanyak 80 paket yang disalurkan melalui 5 Unit Pelaksana Teknis lingkup DJPB di Lampung, Situbondo, Ambon, Takalar dan Lombok," kata Slamet dalam keterangan tertulis, Sabtu, 22 Februari 2020.

KKP, menurut Slamet, telah menyiapkan strategi percepatan peningkatan produksi rumput laut menginduk kepada peta jalan industrialisasi rumput laut nasional hingga lima tahun mendatang. Dalam peta jalan tersebut salah satu misi KKP ialah menyediakan bibit rumput laut bermutu dari hasil kultur jaringan dan kebun bibit non kultur jaringan.

Selain itu, kata dia, dalam upaya mendukung peningkatan nilai ekonomi yang dihasilkan dari budidaya rumput laut, KKP akan memprioritaskan kemudahan investasi penghiliran rumput laut guna menggenjot nilai ekonomi yang lebih besar. Pengembangan klaster klaster rumput laut di sentral-sentral produksi juga dilakukan untuk menghadirkan konektivitas yang efisien dari hulu hingga hilir (industri pengolahan) yang akan langsung berdampak pada peningkatan nilai tambah.

Menurut Slamet, peningkatan nilai tambah devisa ekspor dengan menggenjot ekspor dalam bentuk setengah jadi seperti Semi Refine Carrageenan (SRC) dan Refine Carrageenan (RC) sangat mungkin dilakukan dengan KKP dengan melakukan pembinaan teknis pascapanen dan pengolahan untuk pembudidaya, pengolah, dan pemasar rumput laut di sentra utama kawasan pengembangan budidaya.

Advertising
Advertising

“Dengan melakukan langkah-langkah strategis tersebut, diharapkan industri rumput laut Indonesia mampu menjadi sektor unggulan yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, menyediakan lapangan kerja dalam jumlah signifikan, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Slamet.

Senada dengan Slamet, Minister Councellor of Department of Foreign Affairs and Trade, Government of Australia, Robert Brink menyatakan bahwa kerja sama bidang kelautan antara Australia dan Indonesia merupakan kerjasama strategis untuk mencapai manfaat ekonomi bagi masyarakat. “Kami berharap PRISMA dapat membantu KKP untuk mempromosikan lingkungan bisnis dan Iklim investasi yang lebih baik di masyarakat," ucapnya.

Sementara itu CEO PRISMA, Goetz Ebbecke menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dengan sektor swasta untuk meningkatkan kesejahteraan pembudidaya rumput laut, khususnya di daerah terpencil. “PRISMA siap untuk bekerja bersama dengan KKP dan swasta untuk menciptakan iklim budidaya rumput laut yang lebih efisien serta memiliki pasar yang baik," ujar. Ebbecke.

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

13 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

15 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

19 jam lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

2 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

3 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya