Erick Thohir Ingin Telkom Beri Dividen Lebih Banyak

Jumat, 21 Februari 2020 19:04 WIB

Dari kiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Djakarta Theater, Ahad, 22 Desember 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir kembali menyinggung soal PT Telekomunikasi Indonesia alias Telkom. Ia menginginkan perseroan bisa memberi dividen lebih banyak kepada pemegang saham.

"Terus kalau dividen lebih besar pemegang saham senang enggak? Harga saham bagus enggak sebab lima tahun ke depan akan kasih dividen seperti itu, pasti banyak yang beli dividen," ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 21 Februari 2020.

Belum lagi, kata Erick, kalau perseroan memiliki strategi bisnis yang meyakinkan. Ia optimistis akan lebih banyak pemodal jangka panjang yang masuk membeli saham tersebut, terutama kalau sahamnya masuk kategori blue chip.

"Jadi memang gaya saya ke Telkom seperti itu bukan untuk menjatuhkan. Justru saya ingin mereka merespon dengan hasil mereka," ujar Erick.

Belakangan, Erick memang kerap mempersoalkan kinerja Telkom. Ia mengatakan perseroan terlalu bergantung kepada anak perusahaannya, Telkomsel. Sebab, Telkomsel, tuturnya, memang cukup menghasilkan ketimbang perusahaan induknya.

Kendati demikian, keuntungan dari Telkomsel tidak bisa ditransmisikan langsung kepada pemilik saham lantaran mesti melalui Telkom terlebih dahulu. "Sekarang bicara bisnis, misalnya kalian pemegang saham, dari perusahaan Telkomsel, anggap dividennya Rp 10 triliun, sebagai pemegang saham, dividen mau Rp 10 triliun atau di bawahnya? Jadinya Rp 3 triliun mau enggak? Kenapa enggak mau, karena jadi sedikit kan, paling tidak Rp 5 triliun lah," ujar Erick.

Ini bukan kali pertama Erick menyentil Telkom. Sebelumnya ia juga mengkritik PT Telkom Indonesia Tbk lantaran belum maksimal mengeksplorasi bisnis di sektor digital. Ia menyoroti penerimaan Telkom yang hampir 70 persen disumbang oleh anak usahanya, Telkomsel.

"Enak di Telkom, Telkomsel deviden, revenue Telkomsel digabung ke Telkom hampir 70 persen, mendingan enggak ada Telkom, mending Telkomsel langsung dimiliki Kementerian BUMN, devidennya jelas," ujar Erick di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020.

Karena itu, Erick Thohir ingin ke depan Telkom mengubah dan mentransformasikan bisnisnya. Salah satunya, dengan melirik bisnis basis data, big data, hingga bisnis cloud. "Masak cloudnya dipegang Alicloud, dengan database besar dan data disebut the new oil, masak database kita dipegang negara lain."


CAESAR AKBAR

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

17 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

1 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

1 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

1 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

2 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

2 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

3 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

4 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya