Pemberian Insentif Penerbangan, Menhub Ingin Harga Avtur Turun

Jumat, 21 Februari 2020 18:55 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020. Rapat tersebut membahas persiapan infrastruktur dan transportasi pendukung di lima destinasi prioritas wisata nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengusulkan penurunan harga avtur untuk mendukung pemberian insentif kepada industri penerbangan. Menurut Budi Karya, relaksasi ongkos bahan bakar pesawat ini akan melorotkan harga tiket sekitar 15-20 persen.

"Jika pemberian insentif didukung dengan penurunan harga avtur, diskon yang akan diberikan maskapai lebih maksimal," ujar Budi Karya di kantornya, Jumat, 21 Februari 2020.

Budi Karya memastikan akan mengusulkan penurunan harga avtur kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam waktu dekat. Bila disetujui, kedua kementerian itu nantinya bakal mendorong PT Pertamina (Persero) melakukan rebalancing atau restrukturisasi tarif avtur.

Porsi biaya avtur selama ini mendominasi harga pokok produksi atau HPP penerbangan. Berdasarkan wawancara Tempo dengan pelbagai pelaku industri pesawat, biaya avtur menelan sekitar 40 persen dari total ongkos produksi.

Sebelumnya, pemerintah memang tengah menggodok pemberian insentif kepada industri penerbangan untuk menggairahkan sektor pariwisata dalam negeri. Upaya ini dilakukan setelah kunjungan wisatawan asing di beberapa destinasi wisata, seperti Bali, Manado, dan Bintan, anjlok imbas pajanan virus corona.

Budi Karya memungkinkan insentif tersebut akan diberikan dalam bentuk yang bervariasi. Selain penurunan harga avtur, pemerintah menimbang bakal memberikan kemudahan bea pendapatan begara bukan pajak atau PNBP, relaksasi pajak pertambahan nilai atau PPn, dan biaya kebandaraan.

Adapun untuk besarannya, Budi Karya memastikan pihaknya sudah melakukan finalisasi bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani. Namun, saat ini, kementerian masih menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Senin sore kami akan lapor ke Presiden, setelah itu akan diputuskan," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menuturkan sudah bertemu dengan 33 perusahaan maskapai terkait upaya pemberian insentif untuk mendukung sektor pariwisata. Menurut dia, mayoritas maskapai setuju dengan adanya kebijakan insentif tersebut.

"Bahkan, beberapa perusahaan penerbangan berencana menambah rute baru," katanya beberapa waktu lalu.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra berharap insentif ini akan diberikan untuk pembukaan rute-rute anyar. "Kami sarankan diberikan ke new inbound," tuturnya.

Sementara itu, Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, memandang pemberian insentif yang bersifat sementara waktu tersebut tidak terlampau penting. Menurut dia, alih-alih memberikan insentif ke maskapai, pemerintah diminta berfokus mengkaji kebijakan penerbangan yang sifatnya lebih berkelanjutan.

"Terima kasih, tapi enggak penting. Yang penting adalah rencana ke depan," ujar Rudi pada 17 Februari 2020 lalu.

Meski mengaku senang seumpama perusahaannya memperoleh insentif, Rusdi menyarankan pemerintah membuat bauran kebijakan jangka panjang seperti pengurangan biaya bandara. Mantan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu juga memandang perlunya Kementerian Keuangan merelaksasi pajak pertambahan nilai atau PPN dari 10 persen menjadi 5 persen.

Selanjutnya, Rusdi meminta pemerintah mendorong PT Pertamina (Persero) untuk menetapkan kebijakan biaya bahan bakar pesawat atau avtur satu harga. Menurut dia, saat ini terjadi disparitas harga avtur di Indonesia bagian timur dan barat.

"Di Jawa, avtur Rp 9.000, sedangkan di Indonesia timur katakanlah Rp 12 ribu. Itu bikin biaya membengkak," tutur Rusdi.

Dengan kebijakan-kebijakan jangka panjang ini, Rusdi yakin iklim bisnis maskapai penerbangan dalam negeri lebih sehat. Maskapai, tutur dia, juga akan menyediakan harga tiket perjalanan yang lebih kompetitif.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

6 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

16 jam lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

16 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

2 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

3 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

3 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya