Perluas Ekspor, Jokowi Bidik Afrika, Amerika Latin dan Timteng

Selasa, 18 Februari 2020 13:44 WIB

Menteri Kabinet Indonesia Maju mengikuti rapat terbatas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket FIBA Tahun 2023 di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 18 Februari 2020. Presiden bangga dengan kepercayaan yang diberikan FIBA setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia berencana memperluas akses pasar ekspor ke tiga kawasan yang selama ini dinilai belum banyak terjamah.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Dody Edward mengatakan ketiga kawasan yang akan dituju untuk perluasan ekspor tersebut adalah Afrika, Amerika Latin dan Timur Tengah.

"Kita perluas ekspor ke ke Afrika seperti Afrika Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah yang selama ini kurang dapat perhatian ataupun kurang banyak melakukan program promosi," katanya, Selasa 18 Februari 2020.

Di sisi lain, dia juga menyebutkan pemerintah juga sedang memacu penyelesaian negosiasi terhadap 12 perjanjian dagang dalam bentuk bilateral maupun multilateral.

Adapun menurutnya, 12 perjanjian dagang yang dimaksudnya tersebut adalah Indonesia - Turki CEPA, Indonesia-Pakistan TIGA, Indonesia - Tunisia PTA, Indonesia Bangladesh PTA, Indonesia - Morocco PTA, Indonesia - Iran PTA, Indonesia - Muaritius PTA, Indonesia – Uni Eropa CEPA, Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), Asean Economic Community (AEC), Asean - India FTA, dan Asean – Australia- New Zealand FTA.

Advertising
Advertising

Selain itu, lanjutnya, Indonesia juga akan menyusun 14 perjanjian dagang baru yang berpotensi dijajaki dengan sejumlah negara maupun organisasi internasional. Saat ini, Indonesia sudah memiliki 20 perjanjian perdagangan yang telah berjalan.

Dody Edward mengatakan perjanjian perdagangan antara Indonesia dengan Jepang telah dilakukan sejak 2008 melalui General Review Indonesia - Japan EPA (IJEPA). Adapun, Jepang menjadi negara tujuan ekspor ketiga terbesar bagi Indonesia.

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

21 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

23 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Kemendag ke Cile, Kunjungi Importir Sepeda asal Indonesia

1 hari lalu

Kemendag ke Cile, Kunjungi Importir Sepeda asal Indonesia

Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke Cile, kunjungi importir sepeda asal Indonesia.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

3 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

7 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

8 hari lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya