Kru Batik Air Penjemput WNI di Wuhan Dapat Tambahan Cuti 14 Hari

Selasa, 18 Februari 2020 06:19 WIB

Capt Destyo Husodo (tengah) dengan 17 awak kabin Batik Air lainnya yang telah sukses melakukan penjemputan WNI dari Wuhan, Cina melakukan konferensi pers di Lion Air Grup Simulator, Jakarta Timur, Sabtu 15 Februari 2020. EKO WAHYUDI

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Batik Air memberikan cuti tambahan kepada krunya yang terlibat menjemput WNI di Wuhan, Cina, pada 2 Februari lalu. Senior flight attendant atau senior awak kabin Batik Air, David Setiawan, mengatakan kru memperoleh libur tambahan selama 14 hari.

"Maksimal 14 hari. Kami juga mendapatkan tiket liburan pergi-pulang," katanya saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Senin petang, 17 Februari 2020.

David mengatakan bakal menggunakan jatah cuti tambahannya untuk pulang kampung. Ia bercerita ingin menemui orang tuanya di Bengkulu setelah menjalani karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.

Rencana pemberian cuti ini dibenarkan pemilik Lion Air Group, Rusdi Kirana. Rusdi mengatakan perusahaannya memberikan apresiasi tinggi kepada 18 awak kabin, pilot, dan kru pesawat lainnya yang terlibat dalam misi kemanusiaan menjemput WNI di pusat wabah virus corona baru.

"Mereka otomatis diberikan cuti tambahan. Kami sudah memikirkannya," tutur Rusdi saat ditemui di tempat yang sama.

Selain memberikan insentif berupa cuti, Rusdi memastikan perusahaannya telah menggelontorkan hadiah uang tunai kepada krunya yang bertugas dalam penerbangan tersebut. Hadiah uang tunai yang diberikan kepada kru bervariasi.

Total, perseroan mengucurkan Rp 300 juta. Adapun berdasarkan rinciannya, dua pilot Batik Air menerima hadiah masing-masing Rp 50 juta. Selanjutnya, seorang co-pilot menerima Rp 25 juta.

Lantas, tiga teknisi masing-masing memperoleh Rp 15 juta dan seorang petugas operasi penerbangan menerima Rp 15 juta. Kemudian, seorang senior awak kabin memperoleh hadiah Rp 15 juta dan sebelas awak kabin lainnya masing-masing mendapatkan Rp 10 juta.

Pesawat Batik Air sebelumnya ditugasi pemerintah menjemput 238 WNI di Wuhan. Penjemputan itu dilakukan menggunakan pesawat Batik Air berjenis Airbus 339-300. Setelah melakoni penerbangan, kru dan penumpang menjalani karantina di hanggar pesawat di Natuna. Karantina ini untuk memastikan seluruh kru dan penumpang terbebas dari paparan virus corona

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

10 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

11 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Menjelang Arus Balik Lebaran, Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Segini Harganya

15 hari lalu

Menjelang Arus Balik Lebaran, Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Segini Harganya

Arus balik Lebaran 2024, tiket pesawat sudah mulai habis terjual. Simak artikel ini mengetahui tiket pesawat menuju Jakarta yang masih tersisa.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

23 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

29 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

37 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

37 hari lalu

Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).

Baca Selengkapnya

KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

37 hari lalu

KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana akan meminta perusahaannya untuk memberikan promo tiket di tengah melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

37 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

Bos Lion Air Rusdi Kirana mengklaim insiden pilot Batik Air yang tertidur bukan salah perusahaan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

38 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya