Singapura Pangkas Proyeksi Ekonomi Akibat Virus Corona

Reporter

Bisnis.com

Senin, 17 Februari 2020 16:44 WIB

Satu paket beras terlihat di rak kosong ketika orang-orang membeli persediaan makanan, setelah Singapura menaikkan tingkat kewaspadaan wabah Virus Corona menjadi status orang di sebuah supermarket di Singapura, 8 Februari 2020. Diketahui terdapat ada 40 kasus Virus Corona di Singapura. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini setelah negara tersebut terdampak wabah virus corona.

Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun ini berada dalam kisaran -0,5 persen hingga 1,5 persen pada 2020, lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 0,5 persen hingga 2,5 persen.

Pemerintah juga berencana menggelontorkan anggaran dalam jumlah besar untuk melawan ancaman wabah corona pada pariwisata dan perdagangan.

"Karena situasi wabah masih berkembang, ada tingkat ketidakpastian yang signifikan dan karenanya berdampak pada keseluruhan ekonomi Singapura," kata Gabriel Lim, Sekretaris Tetap Kementerian Perdagangan dan Industri, dilansir Bloomberg, Senin, 17 Februari 2020.

Wabah corona diperkirakan akan merusak prospek pertumbuhan pada saat ekonomi menunjukkan tanda-tanda rebound tentatif dan di tengah meningkatnya sentimen manufaktur. Perdana Menteri Lee Hsien Loong sebelumnya menyatakan dampak ekonomi sudah lebih parah daripada epidemik SARS 2003.

Singapura yang kini mencatatkan lebih dari 70 kasus infeksi virus, kehilangan sebanyak 20.000 wisatawan per hari di tengah pembatasan perjalanan. DBS Group Holdings Ltd. telah menurunkan proyeksi pertumbuhan untuk tahun ini menjadi 0,9 persen dari 1,4 persen sebelumnya.

Advertising
Advertising

"Risiko resesi teknis pada semester pertama 2020 signifikan karena langkah-langkah agresif yang diambil di wilayah ini untuk mengalahkan virus Corona, bersamaan dengan penyebaran kasus yang sedang berlangsung di luar China," katanya.

Meski begitu, rebound yang sesuai pada paruh kedua tahun ini tetap merupakan skenario yang layak dan pihaknya telah mempertahankan perkiraan untuk pertumbuhan 1,0 persen tahun ini.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

18 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

19 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

21 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

22 jam lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

2 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

3 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya