TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka peluang diskon bagi wisatawan domestik dan wisatawan asing hingga 30 persen. Insentif ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menumbuhkan kembali gairah pariwisata di Indonesia, yang tengah lesu karena wabah virus Corona.
"Kemungkinan ini masih kita hitung bersama-sama sore hari ini, untuk memberikan diskon insentif bagi wisman, yakni 30 persen dari tarif riil. Nanti kita putuskan. Ini belum diputuskan," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020.
Jokowi mengatakan akan melihat perkembangannya dalam tiga bulan ke depan. Pemerintah juga akan menentukan destinasi wisata mana saja yang akan menjadi lokasi insentif diterapkan. Tak hanya bagi wisatawan, Jokowi juga menyebut insentif juga bisa diberikan pada penyelenggara wisata.
"Mungkin bisa saja untuk travel bironya beri diskon lebih. Misal 50 persen, misalnya. Sehingga betul-betul menggairahkan dunia wisata kita, karena memang sekarang baru ada masalah karena virus Corona," kata Jokowi.
Sebelum rapat, Jokowi sempat memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Mereka rapat tertutup selama hampir dua jam lebih. Pertemuan itu, kata Jokowi, juga akan menjadi dasar pembahasan mengenai insentif pariwisata itu.
Baca Juga: