Nara Hotel Batal Melantai di Bursa, Duit Investor Dikembalikan

Sabtu, 15 Februari 2020 08:36 WIB

Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Tempo.Co, Jakarta - Bursa Efek Indonesia membenarkan PT Nara Hotel Internasional Tbk batal melantai di bursa melalui penawaran umum perdana saham atau IPO. "Kalau tidak salah IPO NARA itu dibatalkan ya," ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi di Wisma Mulia 2, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020.

Inarno mengatakan ada yang kurang transparan atau kurang terbuka dari proses penawaran umum saham tersebut. Diharapkan, dengan adanya penawaran umum perdana kembali nanti, prosesnya bisa lebih bagus. "Itu saja, jadi harapannya bisa lebih transparan prosesnya."

Di dalam surat resmi perseroan, PT Nara Hotel Internasional Tbk mengumumkan bahwa setelah rapat bersama Otoritas Jasa Keuangan perseroan akan mengembalikan penawaran umum perdana saham pada Senin, 17 Februari 2020 dan penawaran umum akan dijadwalkan kembali di lain waktu. Pengumuman serupa juga disampaikan underwriter Nara Hotel, PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia.

Sebelumnya, BEI bersama OJK telah melakukan pemeriksaaan secara mendalam terhadap Nara Hotel dan PT Magenta Kapital Sekuritas selaku penjamin efek emisi efek terkait persoalan tersebut. Dilansir dari Bisnis, polemik soal IPO Nara Hotel mencuat ketika para investor meminta otoritas menunda pencatatan saham perseroan. Penundaan itu diminta karena ada dugaan penipuan terhadap para investor.

Kala itu, Direktur Utama Nara Hotel Internasional Daniel Sulaiman mengatakan tata cara pemesanan pada surat penawaran umum pada 3-4 Februari 2020 sudah memenuhi syarat dan peraturan yang berlaku.

Pasalnya, setiap calon investor mengisi surat Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) dan persyaratan administratif lainnya, serta mememuhi syarat pembelian saham dengan melengkapi kelengkapan administrasi dan menyetorkan sejumlah dana sesuai dengan saham yang dipesan.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

13 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

11 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

12 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya