Omnibus Law Dijanjikan Tambal Dampak Negatif Virus Corona

Rabu, 12 Februari 2020 20:25 WIB

Foto areal suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 14 November 2019. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 mencapai 5,3 persen. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso berharap Omnibus Law Rancangan Undang-undang Cipta Kerja bisa segera rampung. Pasalnya, dia meyakini beleid itu bisa mendorong investasi di Tanah Air dan menggenjot pertumbuhan ekonomi 0,2-0,3 persen guna menambal dampak tergerusnya perekonomian akibat Virus Corona.

"Syukur-syukur di kuartal satu dan kuartal dua, atau stidaknya semester dua bisa diimplementasikan sehingga ada set-off dampak dari Virus Corona, harapannya dampak positif RUU Omnibus Law Ciptaker bisa menutupi dampak negatif tersebut," ujar dia di Hotel Milenium Sirih, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020.

Keyakinan Susiwijono itu beralasan. Kata dia, Omnibus Law mencakup sekitar 29 sektor dan subsektor perekonomian, mulai dari sektor riil hingga jasa. Sehingga reformasinya cukup besar. Ia melihat beleid ini akan mendorong investasi yang bisa mendorong dunia usaha dan menciptakan lapangan kerja baru.

"Ini akan meningkatkan daya beli pekerja, jadi ujung-ujungnya ke konsumsi dan daya beli," tutur Susiwijono. Catatannya, implementasi beleid itu, kata dia, harus sesuai dengan rencana pemerintah. "Katakan berlaku di kuartal 3 dan 4, bisa 0,2 persen-0,3 persen dari pertumbuhan kita."

Berdasarkan hitungan kementeriannya dengan angka pekan pertama penyebaran Virus Corona, imbas ekonomi dari penyebaran penyakit pernafasan itu bisa menggerus sekitar 0,11-0,3 persen dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Advertising
Advertising

Artinya, dari target pertumbuhan 5,3 persen pada tahun ini, Indonesia diperkirakan hanya memperoleh 5 persen. Belum lagi kalau dihitung dari realisasi 5,02 persen pada tahun lalu. "Intinya pemerintah bagaimana caranya menjaga pertumbuhan ekonomi di 2020. Kami targetnya 5,3 persen."

Dari konsensus pengamat, Susiwijono berujar Virus Corona bisa menghantam perekonomian global, mengingat pertumbuhan ekonomi Cina saja bisa tergerus 1-2 persen. Kalau pertumbuhan Cina berkurang dua persen, maka Negeri Tirai Bambu diprediksi hanya tumbuh empat persen.

"Turun dua persen dari US$ 14,4 T PDB Cina itu ke dunia pengaruhnya luar biasa. Cina itu mitra dagang utama hampir seluruh negara di dunia," tutur Susiwijono.

Pemerintah resmi mengajukan surat presiden (surpres) omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Kerja ke Dewan Perwakilan Rakyat. RUU ini sebelumnya disebut Cipta Lapangan Kerja. Surpres beserta naskah akademik dan draf diterima oleh Ketua DPR Puan Maharani dan dua wakilnya, Azis Syamsudin dan Rachmat Gobel.

"Dalam kesempatan ini Pak Menko dan para menteri menyampaikan bahwa Omnibus Law Cipta Kerja akan terdiri dari 79 UU, 15 bab, dan 174 pasal yang akan dibahas di DPR," kata Puan.

Enam menteri hadir secara langsung ke DPR, yakni Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Puan mengatakan sesuai mekanisme, DPR akan menggelar rapat pimpinan, dilanjutkan rapat Badan Musyawarah, kemudian rapat paripurna. Puan mengatakan pembahasan akan melibatkan tujuh komisi di DPR. Namun, Puan belum memastikan apakah RUU itu akan dibahas oleh Badan Legislasi atau panitia khusus (pansus).

CAESAR AKBAR | BUDIARTI UTAMI

Berita terkait

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

11 jam lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

11 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

14 jam lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

15 jam lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Aspek Tuntut Pengesahan RUU PRT dan Pencabutan UU Cipta Kerja

22 jam lalu

Hari Buruh, Aspek Tuntut Pengesahan RUU PRT dan Pencabutan UU Cipta Kerja

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia kembali menuntut pencabutan pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dalam peringatan Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

46 hari lalu

Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Aksi Sejagad: 30 Hari Matinya Demokrasi di Era Kepemimpinan Jokowi di Yogyakarta sebut Pemilu 2024 sebagai pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

49 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

50 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya