Politikus PKS Ini Sebut Meikarta Pekerjakan Ribuan Buruh Cina

Rabu, 12 Februari 2020 17:12 WIB

Pekerja beraktivitas di kawasan proyek pembangunan Apartemen Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa, 16 Oktober 2018. KPK telah menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro sebagai tersangka. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Bekasi - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi, Budiyanto menduga pihak pengembang kawasan Meikarta memperkerjakan ribuan tenaga asing asal Cina. Dugaan itu muncul setelah adanya pemeriksaan kesehatan instansi gabungan pada pekan lalu mengantisipasi penyebaran Virus Corona.

Budiyanto menjelaskan, berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan, TKA asal Cina yang bekerja di sana mencapai 260 orang. Tapi, pada saat pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, menurut dia, hanya ada sekitar 100-an TKA Cina. "Mereka (pengembang) mengaku hanya ada tujuh," kata Budiyanto.

Karena itu, Budiyanto menuding ada yang disembunyikan perihal tenaga kerja asing di sana. Lewat data yang tidak berimbang itu, Budiyanto bahkan menyebut banyak tenaga kerja asing ilegal, jumlahnya mencapai 3.000 orang. "Berdasarkan prediksi dan investigasi," ujar politikus dari PKS ini.

Ia berasumsi tenaga kerja asing asal Cina mencapai 3.000 orang karena di Meikarta tengah dibangun 15 tower apartemen. Angka itu berasal dari perkiraan satu tower mempekerjakan 200 orang. Artinya, kata dia, jika 15 tower maka jumlah pekerja asingnya mencapai 3.000 orang. "Di area itu saya lihat tidak ada pekerja lain," kata dia.

Karena itu, Budiyanto meminta manajemen Meikarta terbuka perihal tenaga kerja asing asal Cina. Sebab, ini menyangkut antisipasi penyebaran virus corona yang sedang mewabah di Cina. Jika tidak dilakukan pemeriksaan, kata dia, dikhawatirkan mereka yang tak terdeteksi menyebarkan virus ke masyarakat Bekasi.

Advertising
Advertising

"Saya berharap dinas terkait terus all out kerjasama dengan pengembang (Meikarta) ataupun perusahaan vendornya agar bisa memeriksa semua pendatang dari Cina," ujarnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Suhup mengkonfirmasi jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di Meikarta mencapai 260 orang. "Kemungkinan lebih, sekarang kami konsentrasi terhadap pemeriksaan kesehatan, berikutnya kami akan evaluasi secara keseluruhan kaitannya dengan masalah ketenagakerjaan asing yang ada di Kabupaten Bekasi," kata dia.

Sementara itu, Direktur Komunikasi Meikarta, Danang Kemayan Jati membantah pihaknya telah mempekerjakan ribuan Tenaga Kerja Asing asal Cina secara ilegal di proyek Meikarta yang berlokasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Saat ini, jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di Meikarta sebanyak 86 orang, sementara pekerja lokalnya berjumlah 5.000 orang.

"Status pekerja WNA yang dipekerjakan di Meikarta minimal supervisor atau key specialist," kata Danang di Bekasi, Rabu, 12 Februari 2020. Seluruh tenaga kerja asing yang dipekerjakan di proyek Meikarta direkrut oleh jasa kontraktor bernama China Contractor.

ANTARA

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

7 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya